Klub Yang Berhak Mengumumkan Hasil Swab Test
LIB Tahu Semua Hasilnya
JAKARTA, Jawa Pos – PT LIB menepati janji untuk membiayai swab test klub Liga 1 jelang kembali bergulirnya kompetisi. Walau Liga 1 terpaksa ditunda, selama beberapa hari terakhir klub-klub yang melakukan swab test tetap dibayari LIB. Sebagai salah satu bentuk penerapan protokol kesehatan.
Kini, muncul isu bahwa LIB ataupun klub menutupi hasil swab test. Beberapa pihak mengklaim, selain Persebaya Surabaya yang berani mengumumkan empat pemain dan dua ofisialnya dinyatakan positif korona, beberapa klub lain mengalami hal serupa. Hal itu dibantah Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.
Dia menegaskan, sama sekali tidak ada klub yang berani menutup-nutupi hasil swab test-nya. Walau dilakukan di kota masing-masing, LIB punya sistem untuk mengetahui hasil dari swab test klub-klub tersebut. ’’Informasinya masuk ke LIB secara sistem. Jadi, kami tahu hasilnya semua. Isu itu sama sekali tidak benar,’’ tegasnya.
Malah, pria asal Bandung itu menyebut isu yang berembus hanyalah gosip. Ditiupkan pihak-pihak yang tidak suka dengan bergulirnya kompetisi Liga 1.
Lukita menuturkan, beberapa klub memang sudah memberikan klaim melakukan swab test dengan pembiayaan LIB. Namun, dia lupa sudah ada berapa klub. Yang jelas, sebagian besar klub Liga 1 sudah melakukannya dan LIB sudah menanggung seluruh biayanya.
Nah, masalah untuk memublikasikan hasil dari swab test, Lukita menyebut hal itu murni hak dari klub. Walau secara pembiayaan memang dari kantong LIB, pihaknya tidak bisa mengatur mengenai publikasi yang dilakukan klub Liga 1. ’’Yang berhak memublikasikan adalah manajemen dan medis dari klub. Itu sudah kami paparkan ketika medical workshop beberapa waktu lalu,’’ terangnya.
Walau masalah publikasi jadi hak klub, LIB tentu tetap memantaunya. Jika dirasa publikasi itu tidak sesuai dengan informasi yang masuk ke meja LIB, ada teguran yang akan dilayangkan kepada klub. Dan tentu LIB akan secara terang-terangan bertindak jika ada klub yang menutupi skuadnya karena terindikasi virus korona.
Setelah Persik Kediri, sejauh ini Persebaya yang sudah mengumumkan ada anggota skuadnya yang terindikasi positif korona. Pengumuman itu disampaikan langsung melalui media sosial klub. Meski, nama-nama yang terindikasi positif korona tidak disebutkan Persebaya.
Pria yang akrab disapa Luluk itu mengaku tidak ada masalah. Yang jelas, tindakan Green Force patut diapresiasi. Lagi pula, dia juga yakin manajemen Persebaya pasti punya alasan tersendiri kenapa tidak menyebutkan nama-nama yang terindikasi positif korona.
Selain ada informasi yang akan langsung ke meja LIB terkait hasil swab test klubklub Liga 1, LIB sendiri saat ini sudah punya satgas Covid-19. Punya tim khusus yang menangani korona di kompetisi. ’’Kami akan terus berkomunikasi dalam banyak hal yang terkait dengan penanganan korona. Termasuk antisipasi, langkah preventif, penanganan, solusi, sampai dengan detail-detail yang berhubungan langsung dengan pertandingan dan kompetisi,’’ tuturnya. ’’Jadi, tim khusus ini akan ikut memantau hasil swab test klubklub juga,’’ lanjutnya.
PAKAI MASKER: Akhmad Hadian Lukita.