Merajalela pada Game Pertama
ORLANDO, Jawa Pos – Los Angeles Lakers tampil meyakinkan pada game pertama grand final NBA musim ini. Kemarin (1/10) LeBron James dkk sukses mengatasi juara wilayah timur Miami Heat 116-98. Laga tersebut sekaligus menjadi momen berkesan buat salah satu bintang Lakers, Anthony Davis.
Sebab, itu adalah final pertama power forward 27 tahun tersebut. Davis butuh waktu tujuh musim sebelum menjalani debut di final NBA musim ini. Dan kemarin dia menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Lakers dengan 34 poin. Selain Davis, James tampil memukau dengan double-double yang dia ciptakan. James mencetak 25 poin, 13 rebound, dan 9 assist pada game pertama final musim ini.
Heat sebetulnya sempat menerapkan double team, ketika Davis ataupun big man Lakers lainnya akan melakukan serangan. Tetapi, upaya tersebut tidak berjalan mulus. Praktis, kombinasi Davis, James, dan center Dwight Howard di area bertahan Heat menjadi senjata mematikan buat Lakers. ’’Ini pengalaman pertama buatku. Aku ingin keluar dan bermain bagus, dan memenangi pertandingan,” ucap mantan bintang New Orleans Pelicans tersebut dilansir ESPN.
James turut memuji penampilan debut Davis dalam final NBA. ’’Aku nggak perlu memberikan nasihat kepadanya. Kami telah bersiap untuk momen seperti ini sepanjang musim,” kata peraih tiga cincin gelar NBA tersebut.
Heat semakin babak belur. Khususnya setelah tiga starter mereka absen karena dibekap cedera. Yakni, forward Jimmy Butler, center Bam Adebayo, dan point guard Goran Dragic. Adebayo mengalami masalah di bahu, lalu Dragic mengalami robekan di jaringan plantar tear kaki kiri. Sedangkan Butler menderita cedera engkel kiri. Tetapi, hanya Butler yang bisa kembali melanjutkan permainan. Butler, Dragic, dan Adebayo menjadi tiga pilar penting bagi Heat selama tampil di Orlando.
Heat masih melakukan evaluasi mendalam terkait cedera pada bintang mereka. Namun, cedera plantar tear yang dialami Dragic berpotensi menjadi masalah besar buat Heat. Sebagai catatan, pemain NBA terakhir yang mengalami cedera seperti yang dialami Dragic adalah guard Indiana Pacers Malcolm Brogdon pada musim 2018–2019.
Saat itu, Brogdon harus menepi selama 54 hari untuk memulihkan cedera. Meski demikian, Heat belum memastikan Dragic bakal keluar dari seri final musim ini atau bisa berpartisipasi.
Dragic berhasil menggantikan peran Kendrick Nunn yang performanya menurun pasca terkena Covid-19. ’’Kami punya waktu 48 jam untuk menyiapkan rencana berikutnya. Kami harus tampil lebih baik,” sebut head coach Heat Erik Spoelstra.