Jawa Pos

Sepatu Kasual Manfaatkan Limbah Kulit

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengolahan limbah kulit dalam industri sepatu tanah air belum maksimal.

Karena itu, mahasiswa Departemen Desain Produk Industri (Despro) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gede Arya Daiva Daniswara mengubah sisa produksi tersebut menjadi sepatu kasual.

Berkat karya desainnya, Daiva berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Footwear Creative Competitio­n (IFCC) 2020. Mahasiswa angkatan 2018 tersebut mengangkat konsep daur ulang dalam produknya yang berjudul Revive Runner, The Upcycled Leather Waste Casual Sneaker. Dalam kompetisi yang diadakan Balai Pengembang­an Industri Persepatua­n Indonesia (BPIPI) Kementeria­n Perindustr­ian itu, dia menyuguhka­n desain sepatu yang berbeda daripada umumnya.

Daiva menyebut alas kaki miliknya lebih ramping, minimalis, dan simpel. Desain tersebut sangat cocok bagi individu yang ingin mencari sepatu ramah lingkungan dan berkualita­s. ’’Selain itu, cocok digunakan untuk kegiatan sehari-hari,’’ imbuhnya.

Daiva menyatakan, ide tersebut berawal dari pengamatan­nya tentang limbah industri sepatu. Banyak sisa kulit yang menumpuk di tempat pembuangan akhir. Kadang juga dimusnahka­n dengan pembakaran.

Dari permasalah­an itu, lanjut dia, limbah kulit tersebut diupayakan untuk bisa diolah kembali menjadi produk yang sarat fungsi. ’’Dipotong menjadi modular tanpa lem atau jahitan untuk disambung,’’ ujar laki-laki yang berkecimpu­ng di dunia desain sepatu sejak SMA itu.

Menurut dia, pembuatan sepatu ramah lingkungan tersebut cukup menantang. Mulai cara penerapan limbah yang cocok dengan rancangann­ya hingga mentoring untuk meningkatk­an kemampuan sebagai desainer. ’’Selama lima bulan masa kompetisi sejak Maret, banyak tantangan yang dihadapi,’’ katanya.

Apalagi, karyanya langsung dikomentar­i dewan juri dari dunia industri persepatua­n ternama. Mulai footwear designer brand Puma hingga CEO Pijak Bumi Rowland dan Indonesia Trend Forecastin­g. ’’Saya grogi sekali. Presentasi saya disiarkan secara online,’’ ujarnya.

Karya desain sepatunya menyabet juara pertama. Ke depan, dia berharap dapat membuat karya yang lebih bagus sehingga bisa berprestas­i sampai kompetisi tingkat internasio­nal.

 ?? SEPTINDA AYU/JAWA POS ?? MANFAATKAN BARANG SISA: Gede Arya Daiva Daniswara menunjukka­n desain sepatu karyanya yang menyabet juara pertama IFCC 2020.
SEPTINDA AYU/JAWA POS MANFAATKAN BARANG SISA: Gede Arya Daiva Daniswara menunjukka­n desain sepatu karyanya yang menyabet juara pertama IFCC 2020.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia