Jawa Pos

Penjahat Spesialis Anak Ngegame Ditembak

-

SURABAYA, Jawa Pos – Adi Dharma Prasetya dilumpuhka­n polisi. Kakinya ditembus timah panas. Warga Jalan Sawunggali­ng itu ditembak karena berusaha kabur saat rumahnya digerebek. ”Dia DPO kami. Kasusnya curas (pencurian dengan kekerasan, Red),” ujar Kanitjatan­ras Polrestabe­s Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra kemarin (1/10).

Adi diburu petugas setelah terdeteksi sebagai penjambret yang berulah di Jalan Ngagel Rejo. Dia saat itu menjambret HP bocah 7 tahun. ”Korban sedang mainan ponsel di depan rumah,” jelasnya.

Kondisi sekitar yang sepi dimanfaatk­an tersangka. Adi langsung mendekatin­ya. HP korban kemudian dirampas. Agung menuturkan, tersangka adalah penjambret spesialis permukiman. Adi dalam penyidikan mengaku sebelumnya sudah dua kali beraksi. Masing-masing di Jalan Gayatri dan Jalan Waringin Bumiarjo. ”Di dua lokasi itu juga dapat ponsel,” terangnya.

Berdasar pengakuan tersangka, korban dari ulahnya juga masih anak-anak. Mereka dijadikan sasaran karena dianggap tidak akan melawan. ”Ditambah situasi sekitar yang sepi,” tuturnya.

Adi selalu menjual hasil kejahatann­ya di Pasar Wonokromo. Pria 32 tahun tersebut menawarkan­nya secara acak kepada orang-orang. ”Dijual Rp 1 juta–Rp 1,5 juta,” kata polisi dengan dua balok di pundak tersebut.

Agung menambahka­n, tersangka adalah bandit tunggal. Adi selalu beraksi sendiri. Dia punya alasan tidak mengajak teman. Hasil kejahatan disebut lebih maksimal. Sebab, uang hasil penjualan tidak harus dibagi.

Menurut Agung, modus penjambret­an tersangka yang menyasar pemukiman termasuk jarang. Adi memanfaatk­an kemajuan zaman.

 ?? EDDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? TAK BERDAYA: Adi Dharma Prasetya dilumpuhka­n anggota unit jatanras dengan tembakan.
EDDI SUDRAJAT/JAWA POS TAK BERDAYA: Adi Dharma Prasetya dilumpuhka­n anggota unit jatanras dengan tembakan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia