Di Masjid Cheng Hoo, Eri Bicara Ekonomi Umat
SURABAYA, Jawa Pos – Calon wali kota Surabaya Eri Cahyadi bersama calon wakil wali kota Armudji mengunjungi Masjid Muhammad Cheng Hoo untuk dialog dan Jumatan kemarin (2/10). Eri sekaligus memutar kenangan lantaran cukup sering Jumatan di masjid tersebut.
Mereka juga berbincang dengan pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim sembari berdiskusi pengembangan ekonomi di masjid. Selang setengah jam, diskusi dihentikan terlebih dahulu. Sebab, mereka harus Jumatan. Diskusi dilanjutkan setelah salat Jumat. Ada doa bersama agar diberi kesehatan.
Eri melihat Masjid Cheng Hoo tak sekadar menjadi tempat ibadah. Namun, sektor perekonomian juga menjadi perhatian. Di halaman depan masjid misalnya, ada sejumlah UMKM kuliner. Dia berharap semua tempat ibadah seperti Masjid Cheng Hoo yang punya fungsi multisektor. Mulai ibadah, kegiatan sosial, UMKM, hingga pendidikan. ”Itu impian saya,” terangnya.
Pada masa pandemi ini, masjid tersebut juga dinilai Eri begitu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk, jamaah harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Berlanjut mencuci tangan. Kapasitas masjid pun diatur. ”Misalnya, Jumatan. Kalau sudah penuh, ya ditutup,” ujarnya.
Sementara itu, pendiri PITI Jatim Bambang Yusuf Bambang
Sujanto menjelaskan, Eri memang kerap beribadah di Masjid Cheng Hoo sejak bertugas di pemkot. ”Pak Eri berkunjung untuk bersilaturahmi,” ucapnya. Menurut dia, ada kenang-kenangan yang diberikan Eri ketika masih bertugas di bappeko. Yakni, membangun gapura masjid.