Mujiaman Dukung Wonorejo Jadi Kampung Kue
SURABAYA, Jawa Pos − Keluhan warga terkait dukungan anggaran untuk membangun kampung terus muncul. Salah satunya datang dari warga RT 5, RW 6, Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Mereka menumpahkan keluh kesahnya saat calon wakil wali kota Mujiaman berkunjung ke wilayah tersebut kemarin.
Ketua RT 5, RW 6, Wonorejo, Ahmad Ghozali menuturkan, pemerintah kurang bisa melihat potensi yang ada di kampung Wonorejo. Di wilayah tersebut sejatinya banyak yang punya bisnis rumahan, yakni sebagai pembuat kue. Namun, belum ada satu pun bantuan dari pemerintah yang masuk untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat setempat. Misalnya, menjadikan Wono_rejo sebagai kampungkue.”Bisamenjadiikon baru di Kota Surabaya,” katanya.
Sementara itu, Mujiaman yang mendengar sambatan warga langsung menawarkan solusi. Salah satunya menjadikan Wonorejo sebagai kampung kue. Sebab, dia bersama calon wali kota Machfud Arifin sudah memprogramkan anggaran Rp 150 juta per tahun untuk RT.
Anggaran tersebut nanti bisa dipakai untuk mengembangkan potensi yang ada di kampung.
Menurut Mujiaman, kampung Wonorejo punya potensi yang bisa dikembangkan. Dukungan anggaran yang menjadi salah satu program unggulannya akan direalisasikan. Sebab, hal tersebut sudah dihitung berdasar kekuatan anggaran yang dimiliki Kota Surabaya. ”Ini sangat bagus dan tentu akan diperhatikan nanti,” ucapnya.
Agar program tersebut bisa direalisasikan, Mujiaman meminta dukungan dari masyarakat untuk mengikuti kontestasi pemilihan wali kota (pilwali) pada 9 Desember mendatang. Dia berharap masyarakat bisa membantu pemenangan pasangan nomor urut 2 agar bisa bersama-sama membangun Surabaya lebih maju.
”Kita juga menyiapkan program lapangan kerja yang cukup matang. Ini bukan janji. Semua sudah dihitung dan dipertimbangkan bersama para anggota dewan yang juga menjadi mitra koalisi kita di tim pemenangan Maju (Machfud Arifin-Mujiaman, Red),” jelasnya.