Duh, Suplai Air Sering Bikin Kesal
GRESIK, Jawa Pos – Ribuan pelanggan PDAM Giri Tirta lagi-lagi dibuat kesal oleh manajemen salah satu BUMD tersebut. Betapa tidak, dalam beberapa hari terakhir, pasokan air bersih tidak mengalir. Kalaupun mengalir, suplai air kerap mampet. Kualitas airnya pun kotor. Beberapa kawasan yang mengalami itu adalah wilayah Kecamatan Manyar.
Apa penyebabnya? Untuk kali kesekian manajemen PDAM Giri Tirta berdalih ada persoalan pipa. Kali ini, gangguan pipa berada di wilayah Banjarsari, Cerme. Mampetnya suplai air bersih itu tentu sangat merugikan pelanggan. Sebab, warga harus mengeluarkan biaya tambahan di tengah kondisi kesulitan ekonomi dampak pandemi.
Dirut PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah ketika dikonfirmasi mengakui bahwa distribusi air yang mengarah ke wlayah Manyar mampet. Bahkan melebihi jadwal dari pemberitahuan yang telah disampaikan PDAM. Dia menyebut mampetnya air itu karena sedang ada pergantian pipa di Banjarsari.
Dia mengatakan, banyak pipa milik PDAM Giri Tirta yang sudah uzur. Untuk perbaikan itu, telah dialokasikan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Nah, salah satunya di kawasan Banjarsari.
’’Pengerjaan molor dua hari karena di lapangan terkendala lahan. Di titik itu juga ada pipa PGN, PLN, Telkom, dan tanahnya longsor sehingga pengerjaan harus hati-hati,” ucapnya.
Meski begitu, lanjut dia, pihaknya memastikan mulai pagi ini air mengalir lagi ke rumah-rumah para pelanggan. ’’Malam ini (2/10, Red) selesai dan bisa mengalir,” katanya kemarin.
Riza, sapaan akrabnya, menambahkan, mampetnya air itu bukan semata disebabkan kebocoran. Melainkan juga ada pergantian pipa. Sebab, di wilayah itu selama ini tercatat paling sering terjadi kebocoran. Usia pipa yang uzur ditambah desakan kendaraan-kendaraan berat. ’’Setelah diganti ini, semoga tidak bocor-bocor lagi,” ungkapnya.