BLT Tahap III Dibagikan Pekan Depan
Bantuan Disalurkan Selama Enam Hari
SURABAYA, Jawa Pos – Bantuan langsung tunai (BLT) dari APBD Provinsi Jatim untuk warga Kota Surabaya cair lagi. Penyaluran bantuan tahap III dimulai Senin (5/10). Pemberian dana Rp 200 ribu dilakukan selama enam hari di 31 lokasi.
Sebelumnya, BLT tahap II cair pada Juli lalu. Jumlah penerima bantuan di Surabaya mencapai 45 ribu keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka merupakan warga Kota Pahlawan yang terdampak pandemi Covid-19 dan tidak masuk daftar penerima bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Suharto Wardoyo menyatakan, persiapan pencairan bantuan sudah selesai. Seluruh petugas yang dilibatkan telah diberi bekal. ’’Nanti ada petugas dinsos dan kecamatan yang membagikan. Lokasinya dipilih berdasar hasil rapat,’’ kata Anang, sapaan akrab Suharto.
Menurut dia, pemberian bantuan memang melibatkan banyak pihak. Pengurus RT/RW juga terlibat. Mereka ditugaskan untuk memberikan undangan kepada penerima BLT. Anang menegaskan bahwa prosedur dan syarat pengambilan dana BLT tahap III sama dengan sebelumnya.
Penerima harus membawa undangan dan KTP untuk mengambil uang.
Jika tidak bisa datang, mereka bisa mewakilkannya. Yang mewakili pun tidak boleh sembarangan. Mereka harus satu keluarga. Itu dibuktikan dengan kartu keluarga (KK). ’’Jika perlu penjelasan, warga bisa berkomunikasi dengan petugas di lokasi,’’ tambah Anang.
Dia menegaskan bahwa data penerima BLT sudah di-update. Ada verifikasi ulang terhadap penerima setelah pencairan tahap II. Yang tidak aktif dicoret. Bukan hanya KPM meninggal yang di-blacklist. Mereka yang ekonominya mampu juga dihilangkan dari daftar. ’’Yang pindah alamat juga dievaluasi,’’ kata Anang.
Berdasar catatan, salah satu kecamatan yang memperoleh bantuan terbanyak adalah Semampir. Ada 3.570 penerima BLT di kecamatan tersebut. Sebagian besar merupakan warga yang kerjanya serabutan.