Jawa Pos

Masih Temukan Warga yang Tak Bermasker saat Bepergian

-

SURABAYA, Jawa Pos − Umur pandemi sudah tujuh bulan. Upaya pemerintah menyosiali­sasikan protokol kesehatan juga terus dilakukan. Tapi, tetap saja masih ada yang melanggar dan tak patuh. Mereka terjaring operasi protokol kesehatan (prokes) di depan Mal City of Tomorrow (Cito) kemarin pagi (2/10).

Dalam operasi penertiban tersebut, petugas menjaring lima orang yang tidak menggunaka­n masker. Mereka langsung ditilang di tempat. KTP-nya disita petugas dan bisa diambil di Polrestabe­s Surabaya. ”Mayoritas pelanggar warga luar kota,” ucap Babhinsa Kelurahan Dukuh Menanggal Serma Langgeng P. kemarin. Mereka tinggal di sekitar kawasan Surabaya. Mereka terjaring razia saat akan berangkat kerja.

Langgeng menyebut, secara jumlah sebenarnya pelanggar terus menurun dari operasi penertiban beberapa bulan lalu. Mayoritas beralasan lupa mengenakan masker. Meski mereka sebenarnya membawanya.

”Dari ribuan pengendara yang masuk, paling satu dua yang lupa bawa masker,” jelasnya. Meski dengan alasan lupa atau membawa tapi tidak dipakai, sanski berupa tilang tetap diterapkan kepada pelanggar.

Waktu penjagaan di perbatasan kota untuk penertiban saat ini telah diperpende­k. Dari semula pagi hingga sore, saat ini hanya berlangsun­g satu setengah jam. Yakni, mulai pukul 06.30.

Waktu penjagaan yang singkat tersebut tidak terlepas dari kondisi di Surabaya. Menurut informasi yang diperoleh, grafiknya mulai melandai untuk persebaran Covid-19. ”Meski begitu, kami tetap melakukan operasi penertiban. Karena tujuan kami ingin mendisipli­nkan masyarakat,” ucapnya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? AYO DIDATA DULU: Petugas mengarahka­n pengendara motor yang salah satunya tak mengenakan masker saat akan melintas di Jalan Ahmad Yani kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS AYO DIDATA DULU: Petugas mengarahka­n pengendara motor yang salah satunya tak mengenakan masker saat akan melintas di Jalan Ahmad Yani kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia