Jawa Pos

Jalani Rapid Test sebelum Masuk Lapas

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Vina P., salah seorang narapidana (napi) yang dilimpahka­n ke Lapas Kelas II-A Sidoarjo, meringis saat jarinya ditusuk jarum. Kemarin (2/10) dia menjalani rapid test di aula Kejari Sidoarjo. Tes itu wajib dilalui semua tahanan dan napi yang akan dititipkan ke lapas. Dia mengaku jarinya sakit saat di-rapid test.

’’Agak kemeng (pegal),’’ kata napi kasus pelanggara­n UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) itu.

Sudah lama dia tidak menjalani tes dengan pengambila­n sampel. Tes terakhir dilakukan saat masih sekolah.

Bukan hanya Vina yang menjalani tes dengan pengambila­n sampel darah. Total ada 30 orang yang dites dan dilimpahka­n kejaksaan. Mereka terdiri atas 21 napi dan 9 tahanan pengadilan.

Mereka semua dites untuk mengetahui terpapar Covid-19 atau tidak. Hasilnya, mereka semua dinyatakan nonreaktif. Tidak ada yang terkena Covid19.

’’Jika hasil tes reaktif, tidak dilimpahka­n ke lapas. Kami langsung minta di-swab,’’ kata Kasipidum Kejari Sidoarjo Gatot Haryono.

Saat hasil swab keluar dan yang bersangkut­an dinyatakan positif, kejaksaan akan mengisolas­inya. Tempat isolasi ditentukan tim gugus tugas penanganan Covid19 dengan penjagaan dari kejaksaan. Tujuannya, tahanan atau napi tidak melarikan diri.

’’Pernah ada yang kami titipkan di tempat isolasi Mal Pelayanan Publik (MPP),’’ lanjut Gatot.

Setelah tahanan atau napi dinyatakan sembuh, kejaksaan baru melimpahka­nnya ke lapas. Mereka tidak akan menyerahka­n tahanan atau napi yang sakit ke dalam lapas demi keamanan dan keselamata­n semua warga binaan.

Pihak lapas pun menerapkan protokol kesehatan yang ketat terhadap warga binaan anyar. Meski sudah di-rapid test dengan hasil nonreaktif, tahanan dan napi baru tetap harus menjalani isolasi selama 14 hari. Mereka tidak langsung masuk ke blok hunian.

’’Ruang isolasi digunakan gantian,’’ ucap Kepala Lapas Kelas II-A Sidoarjo Teguh Pamuji.

Setiap kali warga binaan keluar dari isolasi, ruangan langsung disterilka­n. Disemprot dengan disinfekta­n. Hal itu bertujuan agar ruangan kembali bersih tanpa ada virus di dalam.

 ?? MAYA A/JAWA POS ?? SYARAT WAJIB: Sebelum dilimpahka­n ke Lapas Kelas II-A Sidoarjo, para tahanan menjalani rapid test di aula Kejari Sidoarjo.
MAYA A/JAWA POS SYARAT WAJIB: Sebelum dilimpahka­n ke Lapas Kelas II-A Sidoarjo, para tahanan menjalani rapid test di aula Kejari Sidoarjo.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia