Cek Irigasi, Temukan Tubuh Tergeletak

SIDOARJO, Jawa Pos - Saat hendak ke sawah, Wiyoto memeriksa aliran irigasi di perbatasan antara Desa Anggaswangi dan Suruh, Kecamatan Sukodono. Kagetnya, dia justru menemukan lelaki yang tergeletak penuh luka dan berlumuran darah di sekitar semak-semak. Untung, korban masih selamat. Korban yang bernama Adin Hariyanto itu segera dilarikan ke RS Rohman Rohim.

Salah seorang keluarga korban, Yudi, menyampaikan kejadian itu sekitar pukul 01.00 pada Kamis (1/10). Namun, dua jam setelahnya, pihaknya baru mendapat kabar dari pihak kepolisian. ”Kami terkejut. Ada polisi memastikan identitas korban dan benar dia Adin,” katanya.

Menurut Yudi, Adin menjadi korban pembegalan. Saat kali pertama ditemukan Wiyoto, dia sudah tergeletak tak berdaya karena sekujur tubuhnya luka. Walau begitu, korban masih sadar. Ketika ditanya identitasnya, dia hanya menjawab Adin.

”Tapi, dia sulit berkomunikasi,” ujarnya. Wiyoto lantas melapor kepada warga sekitar dan mapolsek terdekat. Tak lama, anggota Polsek Sukodono tiba untuk melakukan evakuasi. Korban sempat dibawa ke RS Rohman Rahim. Lalu korban dipindah ke RSUD Sidoarjo karena mengalami penggumpalan darah.

Kapolsek Sukodono Iptu Warji’in Krise menyatakan, berdasar hasil visum, korban mengalami luka di beberapa bagian, di antaranya kepala. Lebih tepatnya patah di bagian rahang kanan. Selain itu, tulang lehernya retak. Mata kanan, hidung, dan bibir terlihat lebam. ”Diduga kena pukul, lalu jatuh ke semak-semak,” jelasnya.

Ada barang berharga milik korban yang hilang. Berdasar keterangan keluarga korban, sepeda motor korban tidak ditemukan saat kejadian.