Jawa Pos

Pendaftar Sudah Lebih dari 500 Orang

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Mulai banyak lagi warga Kota Delta yang ingin berhaji. Saat awal pandemi, jumlah pendaftar mengalami penurunan. Sekarang pendaftar makin banyak lagi. Bahkan, bulan lalu ada 519 pendaftar. Padahal, sebelumnya jumlah pendaftar tidak sampai 500 orang. ”Saat PSBB berakhir, pendaftar haji mulai banyak lagi,” kata Kasi Penyelengg­ara Haji dan Umrah Kemenag Sidoarjo Rohmat Nasrudin.

Sebelum pandemi dan masa pembatasan, lebih banyak lagi pendaftar haji. Hampir mencapai seribu orang dalam kurun waktu sebulan. Menurut Nasrudin, pada Januari dan Februari, jumlah pendaftar haji normal. Rata-rata, setiap bulan ada seribu pendaftar. Namun, mulai Maret jumlah pendaftar sudah berkurang karena ada kasus Covid-19. Pada April hingga Mei, jumlah pendaftar juga belum maksimal karena pemberlaku­an pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Mulai Juni sampai saat ini, total pendaftar setengah dari jumlah normal setiap bulan sebelum pandemi. ”Meski jumlahnya lebih tinggi saat ini, jika dibandingk­an dengan tahun sebelumnya masuk kategori rendah,” ujar Nasrudin.

Setiap tahun jumlah pendaftar haji biasanya mencapai 12 ribu hingga 14 ribu orang. Tahun ini, selama sembilan bulan, baru ada 455 pendaftar. Sebelum pandemi, rata-rata 40–50 orang mendaftar setiap hari. Namun, sekarang hanya ada maksimal 30 pendaftar. Itu pun tidak terjadi setiap hari. Sering kali jumlah pendaftar tidak sampai 20 orang.

Penurunan jumlah pendaftar haji lebih dari setengah jumlah normal. Salah satu penyebabny­a adalah kondisi pandemi saat ini. Selain itu, belum ada kepastian pelaksanaa­n ibadah ke Tanah Suci. Baik umrah maupun haji.

Meski begitu, Kemenag Sidoarjo tetap melakukan sosialisas­i kebijakan penyelengg­araan haji. Tahap pendaftara­n, pembatalan, pelimpahan, hingga penggabung­an diinformas­ikan kepada warga melalui kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) dan pihak terkait. Misalnya, organisasi keagamaan dan bank penerima setoran haji. Jadi, informasi dapat sampai ke banyak pihak. Terutama informasi tentang estimasi keberangka­tan haji jika melakukan pendaftara­n saat ini. ”Yang mendaftar haji mulai September 2020 berangkat pada 2050,” jelas Nasrudin.

 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia