Tampilkan Lagu Daerah, Nasional, hingga Klasik
Ada 15 Musisi di Bunga Rampai Art Festival
S U RABA YA, Jawa Pos –’ Tajuk bak permata, siratan bintang kejora, kan kupersembahkan, bagimu pahlawan bangsa .’ Penggalan lagu Melati Suci itu dinyanyikan seniman muda Oli via S u santo dengan diiringi pianis Setiawati Kaning. Mereka mempersembahkan penampilan tersebut untuk konser virtual Bunga Rampai A r t Festival( B R A F ). Penampilan itu direkam dandi u n g g ah ke berbagai kanal media sosial.
Seluruh penampilan itu bersifat kolaboratif. Yakni, penyanyi tunggal, duet, atau trio dengan pemain alat musik. Mereka mempersembahkan sejumlah lagu. Mulai lagu-lagu daerah, nasional, sampai klasik. Dalam rekamannya, mereka menyanyi dan bermain alat musik di rumah masingmasing. Meskipun begitu, kekompakan iramanya terdengar begitu harmonis.
Ada 15 musisi muda yang terlibat dalam agenda tersebut. Mereka berasal dari Surabaya serta berbagai daerah di Jawa Timur dan sekitarnya. Para musisi muda itu terpilih melalui sebuah kompetisi yang digelar secara virtual. Yakni, Bunga Rampai Art Festival (BRAF). Dari situ, terpilih pemenang kategori gold, silver, dan bronze.
’’Yang ditampilkan di video ini adalah yang meraih gold award dan dua penampilan spesial,’’ ujar Creative & Art Director Amadeus Enterprise Patrisna May Widuri.
Dia mengatakan bahwa itu adalah agenda tahunan untuk mencari potensi musisi-musisi muda. Mulai vokal hingga penampil musik. Tahun ini BRAF diadakan secara virtual karena pandemi. Namun, mereka tetap bersemangat agar bisa berjalan maksimal. Misalnya, aransemen dua lagu dilakukan musisi profesional yang tinggal di Amerika Serikat.
Yakni, Aubrey Situmorang.
Selain itu, tentu ada editing panjang yang dilewati agar musiknya harmonis. ’’Sebab, mereka merekam dengan perangkat yang berbeda-beda,’’ tutur Patrisna.
Video yang diunggah berdurasi 44 menit 21 detik. Ada sejumlah lagu yang bisa dinikmati secara virtual. Misalnya, Melati Suci, O Ina Ni Keke?, dan Khatulistiwa. Dari penampilan itu, mereka berharap bisa menginspirasi musisi muda lain untuk berkarya walaupun di tengah pandemi.