Jawa Pos

Padukan Fashion dengan TikTok

-

SURABAYA, Jawa Pos - Fashion dengan TikTok kini menjadi kolaborasi baru yang tengah tren di internet. Hal itu juga yang dilakukan Pison Art n Fashion Foundation (PAFF) dalam merayakan anniversar­y ke-11-nya di Mal Lenmarc kemarin (2/10). Mengajak sebuah komunitas TikTok di Surabaya, mereka melakukan shoot video yang menampilka­n karya-karya fashion terbaru dari PAFF.

Luminous, begitu Founder PAFF dan Fashion Designer Elizabeth Njo May Fen menamai koleksi terbarunya yang diperagaka­n komunitas TikTok tersebut. Pakaian waterproof yang dibuat menjadi semacam APD itu bercerita soal keadaan saat ini. Kondisi sekarang yang seakan gelap karena semua sektor terdampak, tapi tetap berusaha untuk bisa bersinar.

Itu ditampilka­n dalam pakaian yang dibuatnya dengan motif tie dye printing. ”Kalau pakaian ini nggak kena lampu yang menyorotny­a di tempat yang gelap, warnanya akan abu-abu. Tapi, kalau dia di tempat gelap dan tersorot lampu, warnanya bakal berubah jadi biru,” jelas Afen, panggilan akrab Elizabeth Njo May Fen.

Didesain dengan cutting yang didominasi dengan oversize itu, dia membuat Luminous menjadi berbagai macam outer. Konsep tersebut pun sangat cocok dengan anak milenial zaman sekarang yang akhirnya ditemukanl­ah dengan komunitas TikTok. ”Di komunitas ini juga mereka berasal dari fokus konten yang bedabeda. Ada yang memang di bidang dancing, menyanyi, MUA, model, sampai fashion stylist juga ada,” jelasnya.

Dengan begitu, Afen berharap, meski di masa pandemi yang sulit ini, dirinya bersama tim bisa merayakan hari jadi PAFF dengan tetap meriah. ”Meskipun tanpa penonton,” imbuhnya. Sebab, angka 11 menjadi angka yang sakral bagi Afen dan PAFF.

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? SYUTING VIDEO: Anggota komunitas TikTok menggunaka­n karya terbaru Elizabeth Njo May Fen, Luminous, kemarin.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS SYUTING VIDEO: Anggota komunitas TikTok menggunaka­n karya terbaru Elizabeth Njo May Fen, Luminous, kemarin.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia