Melanglang Buana berkat Batik
SURABAYA, Jawa Pos – ”Yang itu persiapan untuk dikirim,” ujar Nur Chamdiyah saat ditemui di galeri miliknya di Jalan Mojo. Dia menunjukkan kerajinan perca batik berupa dekorasi rumah. Perempuan yang akrab disapa Chamidah itu merupakan penggiat UMKM di bidang aksesori yang seluruhnya terbuat dari perca batik. Dia mengaku sangat mengagumi warisan budaya Indonesia itu.
Sedari dulu, Chamidah telah menunjukkan ketertarikannya pada batik. Dia kerap menggunakan aksesori dan menata dekorasi rumah dengan motif-motif batik. Perempuan asli Surabaya itu merasa motif batik sangat elegan dan klasik. Sampai akhirnya keinginan untuk membuat sendiri kerajinan batik muncul dalam dirinya. Chamidah pun mulai mengikuti berbagai pelatihan pada 2012.
”Di situ saya belajar banyak hal. Bukan hanya aksesori dan dekorasi, melainkan juga berbagai perlengkapan tulis dari batik,” imbuh perempuan 53 tahun itu.
Lantas, dia mulai mengembangkan sendiri produknya. Sebagian besar bahan yang digunakan untuk membuat produk berasal dari kain perca. Sebab, Chamidah juga ingin mengurangi limbah kain. Dia mengumpulkan perca-perca tersebut dan mengkreasikan sesuai dengan polanya. Untuk memproduksinya, dia juga dibantu sang adik.
Kini produknya kerap dikirim ke berbagai toko ritel. Chamidah juga kerap melanglang buana ke sejumlah pameran untuk mengikuti gelar produk. Bagi dia, itu adalah aktivitas yang menyenangkan karena sesuai dengan hobi dan dapat mengerjakannya di rumah. Karena itu, dia berusaha tetap aktif dan menjaga kebugaran tubuh.
Chamidah mengaku jarang melewatkan jalan kaki dan senam pagi di rumahnya setiap hari. ”Banyak minum air putih juga,” pungkasnya.