Gairah Berlatih Menurun
Penundaan Kompetisi Pengaruhi Mental Pemain
SURABAYA, Jawa Pos – Persebaya Surabaya memang masih rutin menggelar latihan. Namun, penundaan kompetisi membuat semangat tim dalam berlatih menurun drastis.
Hal itu dirasakan betul oleh sang pelatih Aji Santoso. Dia paham anak asuhnya sedang tidak senang. Maklum, mereka selama ini sudah bersiap menyambut kompetisi. Tapi, ternyata Liga 1 2020 malah ditunda satu bulan. ’’Sedikit banyak berpengaruh ke mental pemain. Saya lihat memang gairah latihan tidak seperti biasanya. Saya pikir itu normal,’’ kata pelatih
50 tahun tersebut.
Agar pemainnya tidak jenuh, Aji punya siasat tersendiri. ’’Saya sering beri materi latihan yang enjoy. Agar anak-anak bisa bergairah lagi,’’ terang mantan pelatih Persela Lamongan dan Arema FC tersebut. Aji tidak ingin terlalu memforsir fisik pemainnya. Lagi pula, sejauh ini juga belum ada kepastian kapan kompetisi akan dimulai. Namun, yang jelas, Aji ingin menjaga kondisi fisik pemainnya. Karena itu, dia merupakan sosok yang meminta tim tetap berlatih. ’’Saya ajukan ke manajemen agar tetap latihan secara kontinu. Tentu dengan berbagai pertimbangan. Apalagi, hak-hak pemain juga terus dipenuhi manajemen,’’ jelas bapak lima anak tersebut. Hanya, porsi latihan akan dikurangi. ’’Tidak setiap hari. Mungkin dua atau tiga hari sekali. Yang pasti tetap latihan,’’ tambahnya.
Hanya, saat ini Persebaya belum bisa berlatih dengan kekuatan penuh. Maklum, ada empat pemain yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Belum lagi ada dua ofisial yang juga terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok, tersebut. Meski saat ini sedang dalam masa karantina, Aji memastikan mereka terus diberi fasilitas terbaik. ’’Persebaya sangat konsen dengan anggota tim yang sampai sekarang belum bisa gabung latihan,’’ jelas Aji.
Manajemen Persebaya memang memilih menutup nama-nama yang terpapar Covid-19. Mereka sama sekali tidak memberikan petunjuk soal siapa-siapa yang sedang dalam masa karantina.
Sekretaris Tim Ram Surahman mengatakan, alasan pihaknya tidak membuka nama-nama yang terpapar Covid-19 karena terkait dengan privasi. ’’Kami minta semua menghormati karena ini adalah privasi dari masing-masing pemain. Dan pertimbangan tersebut layak kita hormati. Mohon doa agar Persebaya bisa melewati ini semua,’’ ucap pria asal Gresik tersebut.