Tetangga Dihajar sampai Meninggal
Gara-gara Curiga Korban Selingkuhi Istri
SURABAYA, Jawa Pos – Pelarian Zakaria berakhir. Lima hari buron, pria 37 tahun itu ditangkap polisi kemarin (4/10). Warga Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, tersebut dibekuk di Bangkalan. ”Kasus penganiayaan berat, korbannya sampai meninggal,” ujar Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P. Rustam.
Enny menjelaskan, penganiayaan itu terjadi Selasa (29/9). Korbannya adalah Sutomo. Satpam Perumahan Pantai Mentari, Kenjeran, tersebut dianiaya pukul 17.00. ”Korban dalam perjalanan pulang kerja. Mereka ini tetangga,” katanya.
Motor korban, lanjut dia, dihentikan tersangka di gapura dekat tempat tinggalnya. Zakaria langsung memukul korban dengan bongkahan besi. Sutomo yang tidak siap diserang kemudian terjatuh dari motor.
Zakaria semakin kalap. Dia kembali mengayunkan besi yang dibawanya beberapa kali ke tubuh korban. Sutomo yang tersudut hanya bisa berupaya menangkis dengan tangan. ”Tersangka tidak hanya menyerang dengan bongkahan besi,” ucap polisi dengan satu melati di pundak tersebut.
Enny menerangkan, saat itu pelaku juga menusukkan pisau yang dibawanya ke tubuh korban. Sutomo yang sudah kehabisan tenaga karena diserang besi hanya bisa berteriak minta tolong. ”Melihat ada warga sekitar yang mulai datang, tersangka langsung kabur,” paparnya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, dia meninggal dunia beberapa jam kemudian.
Kanitreskrim Polsek Mulyorejo Iptu Harun menambahkan, Zakaria terlihat di kawasan Tangkel, Bangkalan. ”Di pinggir jalan, yang bersangkutan langsung kami amankan tanpa perlawanan,” kata Harun.
Menurut dia, Zakaria mengaku dendam dengan korban. Sutomo disebut sebagai biang kerok rumah tangganya berantakan. Zakaria menduga korban pernah selingkuh dengan mantan istrinya. Dampak hubungan terlarang itu, tersangka digugat cerai. ”Jadi, pelaku merasa sakit hati dengan korban,” ujar Harun.
Harun menambahkan pihaknya bergegas mencari pelaku setelah mendapat laporan. Polisi mendatangi beberapa tempat yang disinyalir sebagai lokasi persembunyian. Di antaranya rumah orang-orang terdekatnya.
Harun mengungkapkan, titik terang akhirnya didapat saat jajarannya mendatangi rumah kakak pelaku. Zakaria disebut sempat datang. Dia berniat pinjam uang. ”Mau dipakai pergi ke Bangkalan,” jelasnya.
Berbekal petunjuk itu, polisi melakukan pengejaran ke sana. Upaya petugas akhirnya membuahkan hasil.