Jawa Pos

Jangan Libatkan ASN dalam Pemenangan

Pimpinan MPR Peringatka­n Petahana

-

JAKARTA, Jawa Pos – Potensi politisasi aparatur sipil negara (ASN) oleh calon kepala daerah petahana di pilkada serentak 2020 masih besar. Pimpinan MPR pun mengimbau para petahana agar tak melibatkan ASN untuk kepentinga­n mereka. Sebab, bagaimanap­un, ASN adalah aset negara.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyatakan, aturan pilkada jelas melarang petahana menggunaka­n fasilitas negara untuk kepentinga­n kampanye politik. ”Jika itu terjadi, maka bisa diproses kalau ada laporan,” terangnya di sela Sosialisas­i Empat Pilar MPR di Ponpes Mathla’un Nawakarta, Kampung Parigi, Kabupaten Pandeglang, Banten, kemarin (8/10). ASN, lanjut Jazilul, harus netral dan tak boleh mendukung kandidat. Apalagi sampai menjadi tim suksesnya.

Politikus PKB itu juga mengingatk­an para kandidat untuk tidak melakukan politik transaksio­nal. Yakni, menyuap pemilih demi mendulang suara. ”Jangan mengukur kepemimpin­an dengan pola transaksio­nal bayarmemba­yar. Itu melanggar etika pemilihan atau etika demokrasi,” tegas Jazilul.

Dia melanjutka­n, masyarakat perlu mendapat pendidikan politik agar paham dan peduli terhadap proses politik. Dengan demikian, mereka tidak akan menjual suara kepada para calon dengan imbalan uang atau barang. Menurut Jazilul, boleh saja masyarakat menerima uang. Namun, jangan sampai memilih calon karena diberi uang.

Dalam pendidikan politik itu, Jazilul mendorong Bawaslu untuk ikut berperan. ”Jangan hanya menindak masyarakat yang salah, tetapi tidak memberi pembelajar­an politik,” tuturnya. Menurut dia, pendidikan politik tidak hanya menjadi tanggung jawab parpol, tetapi juga KPU dan Bawaslu sebagai penyelengg­ara pilkada.

Jazilul menambahka­n, semua paslon sebaiknya tak mengerahka­n massa saat berkampany­e agar tidak terjadi kerumunan. Dengan begitu, potensi munculnya klaster penularan Covid-19 bisa diminimalk­an.

 ?? HUMAS MPR FOR JAWA POS ?? SENTUH PESANTREN: Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat melakukan sosialisas­i Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Mathla’un Nawakarta Kabupaten Pandeglang, Banten, kemarin (8/10).
HUMAS MPR FOR JAWA POS SENTUH PESANTREN: Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid saat melakukan sosialisas­i Empat Pilar Kebangsaan di Pondok Pesantren Mathla’un Nawakarta Kabupaten Pandeglang, Banten, kemarin (8/10).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia