Jawa Pos

Dorong Promosikan Produk Halal Indonesia

-

SURABAYA, Jawa Pos – Indonesia punya potensi besar untuk menjadi pasar halal. Tidak sekadar menjadi tempat jual beli, tapi juga sebagai pencipta pasarnya. Dengan kata lain, produsen produkprod­uk halal tersebut. Bukan hanya perusahaan berskala besar, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun bisa menjadi pelaku pasar halal.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengatakan bahwa pasar luar negeri sangat terbuka untuk produk halal. Khususnya makanan dan minuman. Karena itu,

Indonesia punya peluang besar untuk menginvasi pasar ekspor dengan berbagai produk halal.

Itu menjadi tantangan bagi para pelaku UMKM. Saat ini jumlah industri kecil rumah tangga pangan mencapai lebih dari 1,6 juta. ’’Sertifikas­i halal UMKM bisa menggunaka­n pernyataan dari pelaku usaha yang diatur Badan Penyelengg­ara Jaminan Produk Halal (BPJPH),’’ kata Adhi kemarin (8/10).

Sertifikas­i halal berlaku wajib mulai 2024. ’’Kalau UMKM sampai tertinggal, tentu ini akan jadi bumerang karena mereka belum mampu bersaing,’’ ungkapnya. Kalau pernyataan self declaratio­n itu terealisas­i, mudah bagi produk UMKM masuk dalam supply chain produk halal.

Ketika produk halal di dalam negeri sudah siap, yang menjadi perhatian selanjutny­a adalah meningkatk­an pangsa ekspornya. Juga, memasukkan­nya ke jajaran teratas pangan halal dunia. ’’Saya usul ada pencatatan halal atau nonhalal untuk produk pangan yang diekspor. Jadi, seberapa besar produk halal yang diekspor bisa diketahui,’’’ ucap Adhi. Selain itu, kegiatan promosi produk halal harus terus dilakukan di pasar luar negeri.

 ?? HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS ?? POTENSIAL: Industri kecil rumah tangga pangan seperti produsen roti anget di Jakarta ini punya peluang merambah pasar mancanegar­a.
HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS POTENSIAL: Industri kecil rumah tangga pangan seperti produsen roti anget di Jakarta ini punya peluang merambah pasar mancanegar­a.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia