Bikin Buku saat Pandemi
SURABAYA, Jawa Pos - Mengasah kemampuan siswa tetap bisa dilakukan di mana saja. Misalnya, yang dilakukan klub jurnalistik di SD Kr. Gloria 2, Kupang Indah. Masa pandemi dimanfaatkan jadi bahan ide untuk menghasilkan buku. ’’Jadi, siswa praktik seperti apa mengomunikasikan ide lewat tulisan,’’ ucap Kepala Sekolah Lili Tjahjani.
Buku Asik di Tengah Pandemi itu merupakan kumpulan tulisan 16 siswa dari kelas IV dan V. Mereka diajak untuk menceritakan hari-hari di tengah pandemi. Kebanyakan berkisah tentang hobi-hobi baru yang dipelajari saat menghabiskan banyak waktu di rumah. ’’Tiap tahun siswa punya tugas menulis. Nah, baru sekarang jadi buku dan ada tema yang dirasakan bareng semua,’’ jelas Lili.
Dalam prosesnya, para siswa didampingi dosen dari ilmu komunikasi UK Petra. Ada beberapa tahap latihan yang diberikan dalam penyusunan buku. Pertama, mereka diminta untuk memikirkan tema tulisan yang ingin dibuat. Materi teknik penulisan diberikan dan harus diaplikasikan dalam tugas pertama. ’’Dalam tugasnya, mereka sudah buat draf awal tulisan mereka,’’ ucap Carolina Andahara sebagai koordinator klub jurnalistik.
Tulisan tersebut kemudian terus diperbaiki. Siswa mengirimkan kepada kakak pendamping dari UK Petra. Kemudian, kakak pendamping memberikan saran dan kritik. ’’Senangnya, siswa antusias sekali. Begitu dikasih feedback itu langsung diperbaiki,’’ jelas Carolina.
Siswa memang harus dibiasakan menulis sejak kecil. Kemampuan menulis perlu dikenalkan dan dilatih secara terus-menerus. ’’Karena ini bentuk komunikasi yang penting. Pilarnya. Lisan kan sudah dilatih di presentasi,’’ ucapnya.