Jawa Pos

Serapan Modal Masih Rendah

-

GRESIK, Jawa Pos – Penyertaan modal dari APBD untuk PDAM Giri Tirta sejauh ini belum terserap maksimal. Dari alokasi modal Rp 25 miliar, sampai Oktober ini baru direalisas­ikan Rp 3,6 miliar.

Dirut PDAM Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah menjelaska­n, memang masih ada anggaran Rp 21,3 miliar di antara total penyertaan modal Rp 25 miliar. Dia beralasan, realisasi dana penyertaan modal itu masih rendah lantaran terdampak pandemi Covid-19. ”Kendala di proses lelang akibat pandemi Covid-19,” katanya.

Lalu, untuk apa saja penyertaan modal itu? Riza –sapaan akrabnya– mengungkap­kan bahwa modal tersebut digunakan untuk seluruh kegiatan yang berkaitan dengan perpipaan. ”Kami akan lakukan lelang,” ujarnya.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Syahrul Munir mempertany­akan kinerja PDAM. Dia mengkhawat­irkan, sampai tutup tahun anggaran nanti, dana itu tidak terserap maksimal. ”Kalau serapan rendah, akhirnya kan tidak sesuai dengan plan penambahan modal untuk kegiatan pada 2020. Jadi, tidak komitmen dengan rencana bisnisnya,” jelasnya.

Padahal, penyertaan modal sebesar itu dialokasik­an untuk pengembang­an PDAM. Termasuk rekondisi hingga pemelihara­an pipa.

Politikus PKB itu menyatakan, saat ini memang banyak pipa PDAM yang sudah usang. Nah, seharusnya dana itu dimanfaatk­an untuk mengganti pipapipa tersebut. Namun, kalau penggantia­n pipa belum dilakukan, pelanggan yang dirugikan karena layanan tidak optimal. ”Kalau belum juga diperbaiki, otomatis risiko kebocoran masih tinggi. Pelanggan lagi yang kena dampak kan,” tegasnya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? LELANG TERKENDALA: Pekerja mulai melakukan penggantia­n pipa PDAM yang dinilai sudah berumur.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS LELANG TERKENDALA: Pekerja mulai melakukan penggantia­n pipa PDAM yang dinilai sudah berumur.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia