Dukung Konate Dinaturalisasi
SURABAYA, Jawa Pos – Perjalanan panjang Makan Konate di kompetisi sepak bola Indonesia dimulai pada 2012 lalu. Saat itu, pemain asal Mali tersebut bergabung dengan PSPS Riau. Setelah itu, dia pernah merasakan merumput bersama Barito Putera dan Persib Bandung.
Namun, Konate sempat hijrah ke Malaysia dengan membela T-Team sebelum akhirnya kembali ke Indonesia dan membela Sriwijaya FC pada musim 2018.
Kualitas gelandang kelahiran 10 November 1991 itu memang tak diragukan lagi. Pertengahan musim 2018 dia direkrut Arema FC ketika Sriwijaya bergejolak.
Bersama Arema FC, pemain bertinggi 178 sentimeter itu tampil gemilang. Dia sukses menyumbangkan 13 gol untuk Arema FC hanya dalam setengah musim. Kegarangan Konate tersebut juga yang membuat Persebaya mantap merekrutnya. Bahkan, saat ini ban kapten Persebaya menjadi milik pemain santun itu.
Punya kualitas yang oke dan kenyang merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, banyak yang berharap Konate bisa berganti status menjadi WNI. Konate pun tak mengiyakan dan tidak menolak jika ada kesempatan untuk menjadi pemain naturalisasi. Hanya, jika kesempatan itu datang, Konate butuh waktu untuk mempertimbangkan.
’’Saya pribadi, kalau ada tawaran naturalisasi, saya akan berbicara dulu dengan agen saya. Karena saya menganggap agen saya seperti orang tua saya,’’ ucap Konate kepada tim media officer Persebaya kemarin.
’’Saya akan komunikasikan dengan agen saya. Bagaimana bagus dan tidaknya. Diskusi
dulu untuk kasih solusi kepada saya,’’ imbuh Konate.
Di sisi lain, pelatih Persebaya Aji Santoso mendukung apabila Konate mendapat kesempatan untuk menjadi WNI. Bahkan, Aji optimistis tim berjuluk Green Force tersebut memberikan dukungan penuh kepada Konate.
’’Menurut saya, sudah sangat layak Konate ini. Kan sudah lama di Indonesia. Usianya masih produktif. Kualitasnya juga bisa bantu timnas,’’ ucap pelatih asli Malang tersebut.
Sudah banyak pemain asing yang berkiprah di persepakbolaan Indonesia memilih menjadi WNI. Terbaru, gelandang Persija Jakarta asal Belanda Marc Klok baru saja merampungkan proses
naturalisasinya.