Manfaatkan Cahaya Alami untuk Potret Makanan
SURABAYA, Jawa Pos – ”Asal ada cahaya yang cukup, tidak perlu cahaya buatan untuk memotret makanan,” ujar fotografer Defri Afrizal. Dia menjelaskan fotografi makanan atau food photography dengan memanfaatkan cahaya alami. Defri menjelaskannya melalui kanal YouTube Gudang Kamera Surabaya. Menurut dia, untuk melakukannya, fotografer harus memperhatikan posisi cahaya dan angle foto.
Defri menyatakan bahwa kepopuleran food photography masih berlangsung saat pandemi ini. Sebab, banyak pelaku UMKM atau penghobi bidang kuliner yang muncul. Namun, kendala yang sering terjadi adalah mempertahankan konsep foto dalam ruangan atau indoor yang membutuhkan banyak alat tambahan. Misalnya, cahaya buatan dan reflektor.
”Harusnya bisa memanfaatkan cahaya alami dari matahari dengan teknik yang sesuai,” ujarnya. Dia pun memberikan contoh memotret di luar ruangan atau outdoor. Namun, fotografer harus memperhatikan arah datangnya cahaya sebelum memotret. Lantas, pilih dua alternatif kecerahan. Yakni, cahaya yang sangat cerah dan agak redup. Memotret objek dengan cahaya yang cerah akan menghasilkan bayangan pada hasil foto. ”Di sini kembali ke selera fotografer. Kalau suka dengan estetika bayangan, ya pilih cahaya cerah,” imbuhnya. Lantas, ambil beberapa angle foto sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, 45 derajat dan foto dari atas atau high-angle. Untuk highangle, Defri menekankan posisi kamera harus tepat di tengah dan tidak boleh miring. Selain itu, fotografer bisa menggunakan efek blur. Misalnya, memanfaatkan dua objek makanan dengan posisi depan-belakang.
”High-angle lebih baik pakai lensa wide, sedangkan yang efek blur bisa pakai lensa fix,” tutur kru Gudang Kamera Surabaya itu.
Agar lebih beragam, memotret bisa menggunakan teknik framing. Yakni, menambahkan foreground di depan makanan seperti tanaman. Bisa juga menambah properti sebagai background. Selain itu, fotografer bisa memanfaatkan model agar foto makanan terasa lebih hidup. Tak perlu tampak wajah tidak masalah. Misalnya, hanya menampakkan tangan yang sedang mengangkat makanan dari sendok.