PDIP Resmi Pecat Yusuf Widyatmoko
Gara-gara Maju Pilkada lewat Partai Lain
BANYUWANGI, Jawa Pos – Perhelatan pilkada serentak 2020 di Jatim diikuti sejumlah kader partai yang maju lewat parpol lain. Hasilnya, beberapa di antara mereka akhirnya diberhentikan dari partainya.
Yang terbaru terjadi di Banyuwangi. DPP PDIP resmi mengeluarkan Yusuf Widyatmoko dari keanggotaan partai. Keputusan itu diambil setelah politikus yang juga Wabup (nonaktif ) Banyuwangi tersebut maju pilkada lewat partai lain.
Pencopotan Yusuf dari keanggotaan PDIP itu ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 63/KPTS/DPP/X/2020 yang ditandatangani langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Tidak hanya memecat Yusuf sebagai anggota PDIP, dalam SK tersebut juga tercantum poin larangan bagi Yusuf untuk melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apa pun yang mengatasnamakan PDIP.
Keputusan itu disampaikan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno pada acara konsolidasi DPC PDIP Banyuwangi akhir pekan lalu. Dia mengatakan, Yusuf dipecat karena tidak mengindahkan instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi pasangan calon (paslon) pada Pilkada Banyuwangi 2020. DPP telah memberikan rekomendasi kepada duet Ipuk Fiestiandani Azwar AnasSugirah. ”Rekomendasi ketua umum itu final untuk semua kader. Tidak boleh ada kader yang tak mengamankan rekomendasi ketua umum tersebut,” tegasnya.
Untari menambahkan, Yusuf dinilai telah melanggar dua disiplin sekaligus, yakni disiplin organisasi dan kader. ”Maka, kemudian partai memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan dari keanggotaan PDIP,” tuturnya.
Seperti diketahui, dalam Pilkada Banyuwangi 2020, Yusuf yang notabene adalah Wabup dua periode maju bersama KH Muhammad Riza Aziziy. Keduanya diusung koalisi Partai Demokrat, PKB, dan PKS.
Selain Yusuf, kader parpol yang memilih maju pilkada lewat jalur lain adalah Suhandoyo. Dia maju dalam pilkada Lamongan lewat jalur independen. Sementara itu, PDIP mengusung duet Kartika HidayatiSaim. Sama, Suhandoyo akhirnya juga diberhentikan dari partai banteng.