Rumah Kemalingan, Hotel Terancam Bangkrut
LISBON, Jawa Pos – Memiliki penghasilan lebih dari Rp 1 triliun per tahun semestinya membuat megabintang timnas Portugal dan Juventus Cristiano Ronaldo tak perlu risau uangnya lenyap dalam sekejap. Tetapi, dua kejadian tak terduga dalam waktu kurang dari sepekan terakhir lumayan membuat CR7 cemas.
Yang pertama terjadi tiga hari lalu saat kediamannya di Madeira, Portugal, disatroni maling. Kemarin (11/10) hotelnya yang juga di Madeira, Pestana CR7, terancam bangkrut. Bisnis hotel yang dijalani Ronaldo merupakan kolaborasi pemain 35 tahun itu dengan bos Pestana Hotel Group Dionisio Pestana.
Pestana CR7 yang berlokasi di Funchal atau sekitar 20 menit naik mobil dari Bandara Cristiano Ronaldo itu sekarangsudahditutup.Penyebabnya, jumlah pengunjung yang menurun drastis dalam tujuh bulan terakhir atau selama pandemi Covid-19.
Hal itu terjadi karena hilangnya 80 persen turis yang setiap tahun ratarata mengunjungi Madeira. ”Sangat mungkin Pestana CR7 di Funchal tidak akan dibuka lagi,” tulis AS.
Ronaldo masih memiliki Pestana
CR7 lainnya di ibu kota Portugal, Lisbon. Tapi, selain rumor diubah menjadi rumah sakit bagi pasien Covid-19, hotel tersebut bak hidup segan mati tak mau. Tak lama lagi juga akan bangkrut. Buktinya, mereka mulai menurunkan harga kamar ratarata nyaris 50 persen. Sebagai contoh, kamar reguler yang awalnya bertarif EUR 150 (Rp 2,6 juta) per malam kini menjadi hanya EUR 77 (Rp 1,3 juta).
”Yang menimpa dua hotel di Portugal itu bisa berimbas pada mundur atau malah batalnya rencana Ronaldo yang ingin membuka Pestana CR7 di luar Portugal,” tulis Marca. Sejauh ini, Manchester dan
Madrid masuk dalam rencana prioritas cabang Pestana CR7 lantaran Ronaldo pernah memperkuat Manchester United dan Real Madrid.
Imbas lainnya, peraih lima kali Ballon d’Or itu menjadwal ulang launching pusat perbelanjaan di Madrid. Padahal, gedung yang bakal dinamai Pestana CR7 Gran Via itu sudah menelan anggaran pembangunan EUR 15 juta (Rp 261,5 miliar).
Begitu pula agenda grand opening hotel di Picadilly Gardens (taman di tengah Kota Manchester) senilai GBP 30 juta (Rp 523 miliar) pada 2023. Proyek tersebut terancam berantakan.