Jawa Pos

Sambut Tim Juri dengan Batik Lidi

-

SURABAYA, Jawa Pos –Penjurian tahap II Surabaya Smart City (SSC) masih berlangsun­g hingga besok (13/10). Kampung-kampung yang menjadi peserta SSC pun divisitasi langsung oleh tim penilai. Kemarin (11/10) giliran RT 07 dan RT 10 yang mewakili RW 04, Jetis Kulon, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo.

Ketua RT 10 Mustofa mengungkap­kan, penilaian tersebut merupakan kesempatan pertama bagi warganya untuk berpartisi­pasi langsung dalam SSC. ’’Modal awal kami adalah ikut lomba tingkat RW. Dan kemudian jadi juara 1 Kategori Lingkungan RT Terbersih dan Terindah. Jadi, persiapan untuk SSC sendiri ya seperti melanjutka­n kegiatan rutinitas olah lingkungan saja,’’ terangnya. Dia mendorong warganya untuk mulai terbiasa melakoni kebiasaan yang merujuk pada ketahanan pangan.

Hal tersebut, antara lain, dilakukan dengan mulai menanam sumber pangan di setiap rumah warga. Misalnya, kangkung, sawi, terong, tomat, dan cabai melalui sistem aquaponik maupun hidroponik. Mustofa mengaku, tantangan utamanya adalah menggerakk­an warga untuk terbiasa peduli pada lingkungan. ’’Harapannya, nanti di setiap rumah ada tanaman yang bisa menjadi sumber pangan di keluarga itu,’’ imbuhnya.

Warga Jetis Kulon pun kemarin kompak mengenakan seragam batik yang mereka buat sendiri dengan metode lidi. Kreasi yang disebut batik lidi itu menjadi ciri khas di kampung tersebut. Seragam batik yang dikenakan pun satu setel dengan maskernya. Selain itu, mereka memanfaatk­an daun kelor sebagai olahan puding.

Plt Kepala DKRTH Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, SSC bukan sekadar lomba. Melainkan bagaimana menggerakk­an warga untuk ikut andil mengurangi sampah di Kota Pahlawan. ’’Salah satu indikator utama penilaiann­ya adalah keberhasil­an penguranga­n sampah rumah tangga. Setiap hari Surabaya mengirim 1.500-1.600 ton sampah ke Benowo. SSC jadi salah satu upaya membantu penguranga­n sampah itu. Harapan pemkot, sampah bisa berkurang 300 ton per hari,’’ terangnya.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? IKON KAMPUNG: Tim juri SSC melihat batik lidi karya warga RT 07 dan RT 10, RW 04, Jetis Kulon.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS IKON KAMPUNG: Tim juri SSC melihat batik lidi karya warga RT 07 dan RT 10, RW 04, Jetis Kulon.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia