Banyak Eselon III-IV yang Kosong
Dinilai Hambat Kinerja Instansi
SIDOARJO, Jawa Pos – Jabatan eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Sidoarjo ternyata banyak yang kosong. Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono saat ini tengah melakukan pembahasan bersama pejabat terkait untuk mengisi kekosongan kursi jabatan eselon itu.
Hudiyono berharap dalam waktu dekat pembahasan rampung dan hasilnya segera diusulkan ke Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta ke menteri dalam negeri. Pembahasan tersebut menjadi salah satu prioritas Hudiyono. Banyaknya kursi jabatan eselon III dan IV yang kosong dinilai akan menghambat kinerja instansi terkait.
Pj bupati menyebutkan, penataan posisi pegawai yang akan diisi untuk eselon III ada 24 kursi dan untuk eselon IV ada 65 posisi. Pria asal Tanggulangin itu menyampaikan, untuk menduduki jabatan eselon tersebut, syaratnya adalah sudah pernah mengikuti dan lulus tes asesmen yang melibatkan asesor internal dan eksternal. Termasuk kalangan profesional dan akademisi dilibatkan dalam proses tes asesmen itu.
Pegawai tersebut juga harus dinilai layak oleh tim penilai kinerja, yakni Sekda, asisten III, inspektur, kepala BKD, kepala bidang mutasi, dan kepala bidang pengembangan. Data ASN dari badan kepegawaian daerah yang sudah mengikuti penilaian uji kompetensi atau asesmen ada 945 orang. Dari jumlah tersebut, 215 orang merupakanjabatanadministrator atau eselon III dan 730 orang jabatan pengawas atau eselon IV. Hudiyono berkomitmen jabatan eselon III dan IV yang kosong akan diisi.
”Termasuk lima camat yang saat ini kosong, juga akan segera kami isi,” katanya. Saat ini posisi camat tersebut masih dijabat Plt. Misalnya camat Sukodono dan camat Waru. ”Kami berharap dalam minggu ini pembahasan bisa selesai dan segera diusulkan ke gubernur dan Mendagri,” ucap Hudiyono.
Kami berharap dalam minggu ini pembahasan bisa selesai dan segera diusulkan ke gubernur dan Mendagri.’’
HUDIYONO
Pj Bupati Sidoarjo