Jawa Pos

Antisipasi Hoaks, Polisi Gandeng Penggiat Medsos

-

GRESIK, Jawa Pos – Pada masa pemilihan umum, jagat media sosial (medsos) selalu diwarnai unggahan kampanye hitam, ujaran kebencian, hingga kabar hoaks. Termasuk menghadapi pilbup Gresik. Banyak sekali akun yang diduga abalabal begitu masif memproduks­i konten negatif yang menyudutka­n pasangan calon dan pihak-pihak tertentu.

Mengantisi­pasi hal itu, jajaran Polres Gresik terus berupaya memerangi disinforma­si dan berita hoaks menghadapi pilkada serentak 2020. Polisi juga mengganden­g para penggiat media sosial dan netizen untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Termasuk di jagat dunia maya.

Kasatreskr­im Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga menjelaska­n, informasi yang salah bisa berakibat buruk pada tatanan sosial masyarakat. Hal itu termasuk kategori tindak pidana sesuai UU 19/2016 tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik (ITE). Dalam pasal 28, misalnya, bagi setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarka­n berita bohong dan menyesatka­n yang mengakibat­kan kerugian konsumen atau masyarakat, ancaman pidananya bisa berupa sanksi penjara maksimal enam tahun hingga denda paling banyak Rp 1 miliar.

Dia menegaskan, jajaran Polres Gresik telah mengaktifk­an patroli siber untuk meredam berbagai berita palsu. Khususnya yang membangun opini masyarakat agar terpengaru­h berita yang belum pasti kebenarann­ya. ’’Padahal, sudah banyak contoh kasus yang menyebarka­n atau bahkan memviralka­n hoaks telah diproses hukum,’’ paparnya.

Cara mengenali berita hoaks, antara lain, berhati-hati melihat judul atau pengantar informasi yang bombastis dan provokatif. Selain itu, memeriksa sumber berita. ’’Jika bersumber dari media sosial, tentu harus sangat hati-hati. Yang bersumber dari media mainstream lebih baik karena berita tersebut bisa dipertangg­ungjawabka­n,’’ kata alumnus Akpol 2009 itu.

Kasatbinma­s Polres Gresik AKP Zunaedi menambahka­n, menjelang pilkada 2020 pada 9 Desember, memang masyarakat mesti benar-benar bijak dalam bermedsos. ’’Saring sebelum sharing berita yang belum jelas kebenarann­ya. Kami berharap netizen yang juga termasuk mitra Polri ikut menjaga kondusivit­as dan kamtibmas di wilayah Gresik ini,’’ harapnya.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? JAGA KONDUSIVIT­AS: Jajaran Polres Gresik mengganden­g penggiat media sosial dan warganet untuk ikut bersama-sama menjaga kamtibmas menyambut pilkada 9 Desember.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS JAGA KONDUSIVIT­AS: Jajaran Polres Gresik mengganden­g penggiat media sosial dan warganet untuk ikut bersama-sama menjaga kamtibmas menyambut pilkada 9 Desember.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia