Jawa Pos

Semangat Gotong Royong Hadapi Tantangan

’’Atas nama DPRD Jawa Timur, kami mengucapka­n Dirgahayu Provinsi Jawa Timur yang ke-75. Semoga makin maju,’’ kata Ketua DPRD Jatim Kusnadi SH MHum pada pembukaan rapat paripurna HUT Ke-75 Provinsi Jatim kemarin (12/10).

-

MENGANGKAT tema Semangat Nawa Bhakti Satya untuk Jatim Maju, acara di kantor DPRD Jatim tersebut dilaksanak­an secara sederhana, tapi tetap khidmat. Kusnadi menyampaik­an bahwa paripurna HUT Jatim tahun ini tidak digelar secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya.

’’Kali ini dilaksanak­an dengan sederhana karena kita sedang berada pada pandemi Covid-19,’’ ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Kusnadi menyampaik­an harapan dan terima kasih kepada Kapolda Jatim, TNI, serta pihak-pihak yang berada di garda depan dalam semangat gotongroyo­ng untuk penanganan Covid-19. Juga kepada dokter dan tenaga medis, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lain.

Dia mengatakan bahwa Jatim tidak lagi berada di zona merah pandemi Covid-19. ’’Semoga ke depan, pasien Covid-19 di Jatim makin menurun,’’ harapnya.

Nilai Filosofi dan Heroik

Kusnadi menjelaska­n, ada sejarah ditetapkan­nya hari jadi Jatim pada 12 Oktober. Di antaranya, Oktober dinilai memiliki nilai filosofi dan heroik nasionalis­me yang sangat tinggi. Sebab, pada 25 Oktober 1945, gubernur pertama Jatim Raden Mas Tumenggung Soerjo dengan berani menolak permintaan sekutu untuk menyerahka­n diri dan datang ke kapal perang mereka.

Selain itu, 1945 dinilai sebagai titik tolak bangkitnya rasa nasionalis­me bangsa Indonesia setelah meraih kemerdekaa­n. Atas pertimbang­an sejarah tersebut, diterbitka­nlah Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur 6/2007 tentang Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang menetapkan 12 Oktober sebagai hari jadi Jatim.

’’Hari jadi bukan hanya seremonial, tapi merupakan suatu momentum kebangkita­n dan bagian dari penghormat­an serta bentuk apresiasi warga Jatim kepada para pahlawan yang telah berjasa demi kemajuan Jatim,’’ ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam rapat paripurna itu menuturkan bahwa peringatan HUT Ke-75 Jatim pada hakikatnya merupakan suatu ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas perjalanan sejarah yang penuh dinamika. Perjalanan tersebut tentu penuh dengan tinta emas perjuangan para tokoh dan masyarakat Jatim dari masa ke masa yang penuh kegigihan, perjuangan, pengorbana­n, dan kebersamaa­n sehingga mengantark­an Jatim pada segala kemajuan sampai saat ini.

’’Tentu berbagai hal yang harus kita perbaiki tetap harus kita jadikan catatan bersama untuk menjaga kemajuan Jatim,’’ tuturnya.

Selain itu, Khofifah mengajak masyarakat Jatim agar memiliki sikap solid dan bergotong-royong mengatasi berbagai tantangan ekonomi di tengah pandemi Covid-19. ’’Saat inilah kita dituntut untuk saling peduli dan menolong,’’ ucapnya.

Khofifah menambahka­n, dampak pandemi pada sektor ekonomi sangat banyak. Salah satunya kesulitan ekonomi akibat dirumahkan, bahkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena itu, Khofifah mengajak masyarakat Jatim bersatu padu dan bangkit dari kondisi ini. Sinergi dan tekad yang kuat pun dibutuhkan untuk membangun ekonomi, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini.

Pelaksanaa­n hari jadi Jatim tersebut menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Sebelum memasuki gedung DPRD, para tamu dianjurkan mencuci tangan dengan sabun lebih dulu, diwajibkan memakai masker, serta menerapkan physical distancing. Selain itu, sebelum memasuki ruang sidang paripurna, para tamu, peserta, serta berbagai elemen yang terlibat diwajibkan menjalani rapid test yang telah disediakan. Apabila dinyatakan nonreaktif, mereka baru bisa memasuki ruang sidang paripurna.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Hj Anik Maslachah SPd MSi. Selain Khofifah, hadir juga Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, forkopimda, Sekda, jajaran eksekutif, rektor beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya, partai politik, pejabat militer, hingga stakeholde­r lain.

Dalam HUT Ke-75 Jatim, Gubernur Khofifah juga memberikan penghargaa­n Jer Basuki Mawa Beya kepada beberapa instansi atas kinerja selama setahun. Di antaranya, Ketua DPRD Jatim Kusnadi dan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjunta­k yang menerima lencana penghargaa­n kategori emas.

Hari jadi bukan hanya seremonial, tapi merupakan suatu momentum kebangkita­n dan bagian dari penghormat­an serta bentuk apresiasi warga Jatim kepada para pahlawan yang telah berjasa demi kemajuan Jatim.’’

KUSNADI SH MHUM Ketua DPRD Jatim

 ?? ANDRIANSYA­H POETRA/JAWA POS ?? KHIDMAT: Rapat paripurna HUT Ke-75 Provinsi Jatim kemarin (12/10) dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi SH MHum.
ANDRIANSYA­H POETRA/JAWA POS KHIDMAT: Rapat paripurna HUT Ke-75 Provinsi Jatim kemarin (12/10) dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua DPRD Jatim Kusnadi SH MHum.
 ?? ANDRIANSYA­H POETRA/JAWA POS ?? UNGKAPAN SYUKUR: HUT Jatim tahun ini dilaksanak­an dengan sederhana, tapi sarat akan makna.
ANDRIANSYA­H POETRA/JAWA POS UNGKAPAN SYUKUR: HUT Jatim tahun ini dilaksanak­an dengan sederhana, tapi sarat akan makna.
 ??  ??
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia