Eri-Armudji Menebalkan Kerukunan Warga Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos − Kerukunan warga menjadi perhatian pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armudji. Sebab, untuk memajukan Kota Pahlawan, dibutuhkan kerukunan seluruh masyarakat meski berbeda suku, keyakinan, serta agama.
Pentingnya menjaga kerukunan itu disampaikan Eri ketika berdialog dengan anggota Buddhayana Dharmawira Center (BDC) kemarin (12/10). Pertemuan di Graha BDC, Jalan Raya Panjang Jiwo Permai, itu diikuti 30 orang.
Eri mengungkapkan, kerukunan di Surabaya terjalin dalam kehidupan sehari-hari. Beragam suku, seperti Jawa, Madura, Arab, serta Tionghoa, hidup berdampingan. Begitu pula, meski berbeda agama, mereka tetap saling menghormati. ’’Kuncinya toleransi,’’ ujarnya.
Semangat tersebut akan terus dijaga Eri kelak bila terpilih sebagai wali kota. Dia mencontohkan, ketika umat Buddha memperingati hari besar keagamaan, pihaknya bakal turun mengadakan kegiatan sosial. ’’Ketika dilakukan bersama, bakal menebalkan toleransi,’’ tegasnya.
Pandangan senada disampaikan calon wakil wali kota Armudji. Menurut dia, BDC sudah memberikan contoh menjaga toleransi di Surabaya. Di sekretariat BDC terdapat sebuah ruangan serbaguna yang bisa digunakan warga yang beragama lain. ’’Ini bentuk toleransi,’’ jelasnya.
Sementara itu, perwakilan BDC
Hudy Soeharto menjelaskan, BDC ikut tergerak membantu warga saat pandemi Covid-19. Bantuan tersebut berbentuk pembagian nasi bungkus kepada warga yang membutuhkan. Pihaknya juga membuat grup WA beranggota sejumlah warga yang membutuhkan bantuan. ’’Sehingga bisa kami pantau kondisi warga,’’ jelasnya.