Surabaya Mulai Masa Pancaroba
SURABAYA, Jawa Pos – Akhirnya, masa pancaroba dirasakan warga metropolis. Hujan perdana membasahi sebagian wilayah Kota Surabaya pada Sabtu sore (10/10).
Tidak hanya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang merapatkan barisan untuk bersiaga menghadapi musim hujan dengan menormalisasi seluruh titik saluran. Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN pun ikut siaga untuk menjaga kualitas pelayanan. ULP Darmo Permai misalnya.
Manajer ULP PT PLN Darmo Permai Mohammad Arif Khudlori menuturkan, pihaknya akan memelihara gardu pelanggan TM lebih ekstra. Menurut dia, pemeliharaan tersebut penting dilakukan untuk mengantisipasi kondisi lembap pada musim hujan. ’’Cleaning gardu bisa tiga kali dalam sehari. Lebih ekstra pokoknya,” tuturnya kepada Jawa Pos kemarin.
Ketika gardu bekerja dengan optimal, otomatis kualitas aliran listrik kepada pelanggan bakal terjaga. Arif menyatakan, PLN akan berupaya menjaga aliran listrik dalam kondisi apa pun. Baik kemarau maupun hujan. Sementara itu, berdasar data, ada 149.084 pelanggan di ULP Darmo Permai.
Secara terpisah, prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Adi Hermanto menyampaikan, saat ini masa pancaroba ditandai dengan hujan berintensitas sedang hingga lebat. Terkadang ada petir dan angin kencang yang singkat.
Menurut dia, kondisi pancaroba normal terjadi. Dia mengatakan, hal itu disebabkan pergerakan matahari. Saat ini, lanjut Adi, matahari sudah berada di wilayah selatan. Suhu masih normal. Yakni, 26–35 derajat Celsius. ’’Bulan ini memang memasuki pancaroba. Tetapi, tidak hujan setiap hari. Selang-seling,” paparnya.
Masa musim hujan di Jawa Timur, khususnya Surabaya, diperkirakan terjadi bulan depan.