Jumlah Meninggal Positif Covid-19 Sudah 210 Orang
GRESIK, Jawa Pos – Upaya pengendalian persebaran Covid-19 harus terus dilakukan. Terutama dari pribadi dan keluarga masing-masing dengan menerapkan 3 M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (physical distancing). Meski Gresik sudah tidak lagi berstatus zona merah, data positif Covid-19 setiap hari bertambah.
Data dari satgas Covid-19 hingga kemarin (12/10), angka persebaran virus asal Tiongkok itu bertambah 15 kasus jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Namun, belakangan pertambahan kasus memang relatif landai. Jika ditotal sejak Maret lalu, sebanyak 3.413 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlah itu, 3.004 orang konfirmasi selesai atau 88 persen. Hingga kini, 199 orang masih menjalani isolasi. Baik isolasi di rumah sakit maupun mandiri.
Kendati begitu, jumlah yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 sebanyak 210 orang. Jika dirata-rata sejak Maret lalu, setiap bulan ada 35 orang. Kalau dirata-rata per hari, selalu ada yang meninggal dunia dengan status positif tersebut. Sedangkan jumlah yang meninggal dalam status probable 132 orang.
Karena itu, petugas gabungan sejauh ini terus melaksanakan operasi di jalan-jalan raya. Terbaru, petugas juga menggelar Operasi Tangguh Semeru. Fokusnya adalah penegakan protokol kesehatan dan ketertiban berlalu lintas. Rencananya, razia tersebut digelar hingga sepekan ke depan bersama jajaran TNI dan satpol PP.
Kemarin (12/10) operasi tersebut dipimpin Kasatlantas Polres Gresik AKP Yanto Mulyanto. Dalam operasi itu, petugas melayangkan 49 surat pelanggaran. ’’Yakni, 7 pengendara pelanggar protokol kesehatan (prokes) dan sebanyak 42 surat tilang,’’ ungkap perwira dengan tiga balok di pundak itu.