Sediakan Spot Foto di Mangrove Wonorejo untuk Tarik Pengunjung
SURABAYA, Jawa Pos – Tempat wisata alternatif di Surabaya mulai bangkit. Misalnya, yang tampak di gazebo muara Ekowisata Mangrove Wonorejo. Pengelola menambah berbagai spot foto unik untuk menarik pengunjung.
Wisata perahu di Ekowisata Mangrove Wonorejo menjadi salah satu alternatif warga Surabaya
untuk menghabiskan akhir pekan. Cukup membayar Rp 25 ribu, pengunjung akan diajak menyusuri sungai menuju sebuah kompleks gazebo di muara sungai.
Di sana pengunjung bisa menikmati berjalan di tengah rimbunnya hutan bakau dan jembatan kayu yang dihiasi dekorasi unik
J
Pengunjung dapat berfoto dan menikmati momen seru.
Sejak tempat itu kembali dibuka pada akhir Juni, jumlah kunjungan mengalami kenaikan meski tidak sebanyak saat kondisi normal. ”Jumlah pengunjung saat ini baru 60 persen dari kondisi normal,” terang Nurul, salah seorang petugas operasional dermaga perahu.
Dia mengungkapkan, pengunjung yang datang juga masih berasal dari Surabaya. Belum banyak pengunjung dari luar kota. Meski begitu, pihaknya tetap berupaya memberikan sesuatu yang berbeda bagi pengunjung. Salah satunya adalah menambah spot foto di sana. ”Ada jembatan yang kami hias dengan bambu yang disusun seperti bintang sehingga seperti lorong bintang. Banyak yang suka foto di sana,” kata Nurul.
Misalnya, yang diungkapkan salah seorang pengunjung, Nur Amani. Dia baru kali pertama datang ke muara. ”Ternyata tidak kalah bagus dengan yang di Gunung Anyar.
Banyak tempat fotonya,” ucap remaja asal Gubeng tersebut.
Nurul berharap makin banyak pengunjung yang datang. Pihaknya menjamin protokol kesehatan diterapkan dengan ketat. ”Kapasitas perahu kami batasi hingga separo,” jelasnya.
Dia menyebutkan, ada tiga perahu yang dioperasikan di sana. Masing-masing berkapasitas 12, 20, dan 40 orang. ”Duduknya tidak boleh dempet. Harus pinggir-pinggir,” tuturnya.
Sebelum naik, suhu tubuh pengunjung dicek petugas. Kemudian, kebersihan perahu juga menjadi perhatian. Perahu disemprot disinfektan tiga kali sehari. Yakni, saat pagi, siang, dan sore.
Kasitrantib Kecamatan Rungkut Sujari menegaskan, operasi patuh masker juga sering diadakan di lokasi tersebut untuk memastikan bahwa pengunjung tetap disiplin. ”Dari pantauan kami, sudah tertib di sana,” tegasnya.
Sujari menyebut pengoperasian perahu juga sudah bagus. Petugas rutin membersihkan jaket dan tempat duduk agar lebih aman.