Jawa Pos

Gratiskan Biaya Perawatan Korban Kerusuhan Demo

-

SURABAYA, Jawa Pos – Hamdan mendapat kunjungan tidak biasa. Korban kerusuhan demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja itu didatangi dua pejabat Polrestabe­s Surabaya. Yakni, Wakapolres­tabes AKBP Hartoyo dan Kasatintel­kam AKBP Wimboko.

Hamdan memperoleh perhatian mereka karena menjadi korban yang harus menjalani perawatan intensif. Sebab, luka yang dialami cukup parah. Wajahnya terkena lemparan batu sehingga menderita luka cukup serius. Saat demo berlangsun­g, Hamdan lewat di sekitar Gedung Negara Grahadi. Nahas, dia menjadi korban kerusuhan.

Hartoyo menuturkan, kedatangan­nya adalah bentuk empati kepada warga terdampak kerusuhan. Dia pun menekankan bahwa tidak ada dampak baik dari kericuhan saat demo. ”Beruntung, kondisi korban sudah berangsur membaik,” katanya.

Menurut dia, menyuaraka­n aspirasi memang tidak dilarang. Undang-undang bahkan mengaturny­a sebagai hak warga negara. Namun, kebebasan bersuara itu juga harus dibarengi dengan tanggung jawab. ”Kalau sudah rusuh, pasti ada korban. Entah itu dari pihak berwajib, massa unjuk rasa, atau warga di sekitar lokasi aksi,” paparnya.

Hartoyo menyatakan, korban dibebaskan dari semua biaya perawatan rumah sakit. Polrestabe­s sudah berkoordin­asi dengan pemkot. ”Harapan kami kejadian terakhir. Jangan sampai, ke depan, ada demo yang kembali memakan korban, apalagi sampai nyawa,” tuturnya.

Sebagaiman­a yang diberitaka­n, demo penolakan UU Cipta Kerja di Gedung Negara Grahadi pada Kamis (8/10) berakhir ricuh. Massa demonstran mengamuk. Beberapa pendemo merusak dan membakar fasum.

Upaya pembubaran massa sempat dilakukan polisi dengan menembakka­n gas air mata. Namun, beberapa kelompok justru semakin brutal. Mereka melakukan perusakan di titik lain. Salah satunya di Jalan Basuki Rahmat.

Kalau sudah rusuh, pasti ada korban. Entah itu dari pihak berwajib, massa unjuk rasa, atau warga di sekitar lokasi aksi.”

AKBP HARTOYO

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? PERHATIAN: AKBP Hartoyo menjenguk Hamdan di RSUD dr M. Soewandhie.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS PERHATIAN: AKBP Hartoyo menjenguk Hamdan di RSUD dr M. Soewandhie.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia