Jawa Pos

Rotasi Pemain, Minim Variasi Serangan

-

SPLIT, Jawa Pos – Timnas Indonesia U-19 tidak bisa mengulangi permainan apiknya ketika melawan Makedonia Utara U-19 pada 11 Oktober lalu. Tadi malam waktu Indonesia (14/10) di Stadion NK Uskok Klis, Split, melawan tim yang sama, David Maulana dkk hanya mampu bermain imbang tanpa gol.

Hasil seri itu membuat tren positif timnas U-19 terhenti. Sebelum hasil seri tadi malam, tiga kemenangan beruntun berhasil dipetik. Yakni, melawan Dinamo Zagreb, NK Dugopolje, dan terakhir Makedonia Utara. Rotasi pemain yang dilakukan pelatih timnas U-19 Shin Tae-yong di beberapa posisi, tampaknya, sangat memengaruh­i agresivita­s permainan Garuda Muda. Beberapa pemain penting tidak dimainkan sebagai starter. Beckham Putra yang didapuk sebagai jenderal di lapangan tengah tampak kewalahan menghadapi duel-duel fisik dengan gelandang Makedonia Utara selama pertanding­an.

Pelatih timnas U-19 Shin Taeyong punya penilaian sendiri terkait performa anak asuhnya tadi malam. Menurut dia, pemain sudah bekerja keras, tetapi belum menunjukka­n performa terbaik. Pelatih asal Korea Selatan itu juga menganggap kondisi lapangan berpengaru­h pada penampilan anak asuhnya. ’’Hari ini lapangan kurang bagus, jadi pemain tidak bisa optimal,’’ ujar Shin Tae-yong sebagaiman­a disampaika­n media officer timnas U-19.

Pelatih yang pernah mengarsite­ki timnas Korea Selatan itu menilai, masih banyak yang harus dibenahi. Seperti power, passing yang lebih detail dan berkualita­s, serta mencari ruang kosong di belakang pertahanan lawan. ’’Mental sudah baik,’’ tambahnya.

 ??  ?? GAGAL GOL: Saddam Emiruddin bersiap melakukan tendangan first time ke gawang Makedonia Utara dalam laga uji coba tadi malam.
GAGAL GOL: Saddam Emiruddin bersiap melakukan tendangan first time ke gawang Makedonia Utara dalam laga uji coba tadi malam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia