Bertemu Bamag, Eri Paparkan Beasiswa dan Insentif
SURABAYA, Jawa Pos – Silaturahmi pasangan calon (paslon) Eri Cahyadi dan Armudji dengan para pemuka agama terus berlanjut. Kemarin (14/10) kandidat yang diusung PDI Perjuangan itu berkunjung ke Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jatim. Keduanya meminta doa restu serta berdiskusi tentang kondisi Kota Pahlawan.
Eri menjelaskan, restu dari pemuka agama dan warga menjadi kekuatan yang sangat dibutuhkan untuk mengarungi perjalanan pilwali. Dalam pertemuan dengan pengurus Bamag itu, mantan kepala badan perencanaan pembangunan kota (bappeko) tersebut menilai toleransi terus tumbuh di Kota Pahlawan. Seluruh warga hidup berdampingan dengan rukun.
Jika dia terpilih, toleransi itu bakal terus ditingkatkan. Caranya lewat kolaborasi. Kegiatan keagamaan disinergikan dengan kegiatan pemkot. ’’Ketika ada bakti sosial, pemkot ikut turun membantu,’’ paparnya.
Pada masa kampanye, paslon EriArmudji kerap berkunjung kepada tokoh agama. Misalnya, pekan lalu mereka berkunjung ke Keuskupan
Surabaya serta bertemu Buddhayana Dharmawira Center (BDC).
Eri menuturkan sudah merancang dua program untuk para guru agama. Yakni, insentif bagi guru agama serta program beasiswa. ’’Sehingga kemampuan guru meningkat,’’ paparnya.
Eri juga memastikan terus melanjutkan kebijakan pemkot saat ini. Salah satunya memberikan kemudahan kepada rumah ibadah untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB). Pengurusan IMB itu gratis alias tidak dipungut biaya. ’’Apa yang baik dilanjutkan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bamag Jatim Pdt Dr M. Sudhi Dharma menuturkan, pembangunan Surabaya terus berjalan. Pemkot juga memperhatikan seluruh warga. Dia meminta pemimpin ke depan melanjutkan program yang sangat bermanfaat bagi warga.
Kerukunan dan kebinekaan juga menjadi perhatian. Menurut Sudhi, Surabaya merupakan kota multikultur. Pemkot harus memberikan perhatian kepada seluruh warga. ’’Tidak ada pilih kasih. Seluruhnya harus diperhatikan,’’ jelasnya.