Mujiaman Dicurhati Air PDAM Tersendat
SURABAYA, Jawa Pos – Kampanye calon wakil wali kota Surabaya Mujiaman disambut meriah oleh warga Tambak Wedi, Kenjeran, kemarin (14/10). Dalam temu warga di gang perkampungan RT 05, RW 01 itu, Mujiaman dicurhati warga tentang sulitnya mendapatkan aliran air PDAM.
Warga setempat mengeluhkan aliran air PDAM yang tidak lancar. Air sering tersendat. Padahal saat awal-awal pemasangan dulu, aliran air cukup lancar. Kini warga harus menghidupkan pompa dulu agar air bisa mengucur. Kondisi itu menambah pengeluaran warga.
’’Awal-awal dulu lancar. Sekarang tersendat lagi. Kami butuh bantuan Bapak (Mujiaman, Red) jika terpilih sebagai pasangan wali kota dan wakil wa444li kota,’’ kata Ketua RT 05 Minarko di hadapan Mujiaman.
M. Amin, salah seorang warga, menyampaikan bahwa aliran air PDAM tersendat sejak dua tahun belakangan. Air hanya keluar pada malam. Itu pun debitnya tidak terlampau besar. Bahkan saat siang, aliran air mati total. ’’Nggak bisa keluar kalau nggak disedot,’’ tuturnya.
Kondisi tersebut kerap merepotkan warga. Pada saat tertentu, lanjut dia, tidak sedikit warga yang terpaksa merogoh kocek dengan membeli air tangki untuk mandi maupun mencuci. ’’Apalagi saat kemarau begini,’’ ujar Amin.
Mujiaman yang juga mantan Dirut PDAM Surya Sembada berjanji akan bekerja keras memperbaiki kualitas layanan PDAM di Tambak Wedi dan wilayah Kenjeran pada umumnya. Salah satunya menggerojok anggaran untuk memperbanyak pembangunan reservoir atau bak penampungan di titik-titik tertentu. Salah satunya di sekitar Tambak Wedi.
’’Dengan begini, aliran air akan makin lancar. Saya ingin di Tambak Wedi ini airnya berlimpah ruah,’’ tutur pendamping Machfud Arifin itu.
Sebelum dirinya menanggalkan jabatan Dirut karena maju pilwali Surabaya, Mujiaman sudah menambah satu unit pompa baru di wilayah Kalijudan. Tandon penampungan air juga bisa dipakai untuk menambah aliran air ke wilayah Kenjeran. Seharusnya, proyek tersebut bisa tuntas tahun ini. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, proyek PDAM itu tertunda.