Masifkan Kampanye Donor Kornea
SURABAYA, Jawa Pos − Donor kornea sangat penting. Salah satunya membantu pasien yang mengalami kebutaan. Karena itu, RS Mata Undaan membuka Cornea Donation Center (CDC). Launching sarana baru tersebut dibarengkan dengan acara bertajuk Berbagi Lentera: Donor Kornea Membuka Cakrawala untuk Semua.
Talk show tersebut bisa disaksikan secara daring melalui streaming YouTube yang berlangsung pukul 19.00 malam ini di channel YouTube CDC RSMU. ’’Akan ada penampilan grup band legendaris Padi Reborn yang personelnya juga merupakan arek-arek Suroboyo,” ujar Ketua CDC RS Mata Undaan dr Dini Dharmawidiarini SpM (K).
Pendirian CDC merupakan tonggak sejarah baru bagi Perhimpunan Perawatan Penderita Penyakit Mata Undaan (P4MU) yang genap berusia 105 tahun saat ini. ’’Salah satu peran yang akan digalakkan CDC adalah kampanye mengenai pentingnya donor kornea. Untuk mengatasi masalah tingginya angka kebutaan di Indonesia,’’ paparnya. ’’Satu kornea bisa ditrans_ plantasikan pada lima pasien,’’ imbuhnya. Sejak 2016 hingga April tahun ini, sudah dilakukan 105 tindakan transplantasi kornea.
CDC RSMU juga melatih para tenaga medis di daerah yang siap menjemput kornea calon pendonor. Kesiapan tersebut tergolong penting karena kornea yang telah didonorkan harus segera diambil setelah pendonor meninggal. Kemudian, kornea akan disimpan di CDC RSMU sebelum ditransplantasikan kepada calon penerima donor. ’’Sampai saat ini sudah ada sejumlah keluarga di Jawa Timur yang mendaftarkan diri sebagai calon pendonor kornea. Ini sangat menggembirakan. Dengan antusiasme itu, kami berharap masyarakat bisa ikut mendukung kampanye donor kornea melalui kerabat maupun rekan secara masif,’’ paparnya.