Jawa Pos

Kelebihan Muatan, Truk Terguling di Overpass

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Truk Mitsubishi nopol S 9489 NC terguling di jembatan layang

(overpass) di Desa Masangan Wetan, Sukodono, kemarin (14/10). Tidak ada korban jiwa, tapi arus lalu lintas sempat padat. Laju kendaraan lain tersendat dengan adanya badan truk di tengah jalan.

Saat dilihat pukul 12.30, truk yang dikendarai Sudarnadi itu masih terguling miring. Padahal, kecelakaan terjadi sekitar satu jam sebelumnya.

Muatan tripleks di dalam truk itu tumpah. Tak lama kemudian, dua petugas kepolisian datang untuk mengevakua­si kendaraan tersebut.

Berdasar informasi yang dihimpun, truk terguling karena kelebihan muatan. Waktu itu Sudarnadi melaju dari arah Gedangan menuju Sukodono. Sesampai di Desa Masangan Wetan, dia berbelok ke kiri untuk melewati jembatan layang.

Nah, di belokan itu, truk harus melaju di jalanan dengan kemiringan tinggi. Dengan muatan yang berlebih, laju truk doyong dan tidak kuat menahan beban. Akibatnya, truk terguling ke kanan.

’’Anggota kami sudah di lokasi. Evakuasi juga segera dilakukan,’’ tutur Kapolsek Sukodono Iptu Warji’in Krise.

Overpass di Desa Masangan Wetan baru dibangun pada 2019. Sebelumnya, jembatan layang itu hanya memiliki satu lajur.

Kendaraan dari dua arah berlawanan yang hendak melewatiny­a harus bergantian. Kini sudah ada dua lajur. Namun, overpass yang baru lebih tinggi daripada yang lama sehingga jalan sedikit menanjak.

Kepala Dinas Perhubunga­n (Dishub) Sidoarjo Bahrul Amig membenarka­n soal kondisi overpass di Masangan Wetan tersebut. Selain jalannya menanjak, dia mengamati haluan kendaraan menuju jembatan layang terlalu tajam. Hal itu sangat berbahaya bagi kendaraan dengan muatan barang besar.

’’Kendaraan apa saja boleh lewat, tapi ada kapasitasn­ya,’’ katanya.

Amig menjelaska­n, overpass di Masangan Wetan termasuk jalan kelas III. Artinya, jalan tersebut dapat dilalui kendaraan bermotor dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.100 milimeter, panjang sekitar 9.000 milimeter, dan tinggi 3.500 milimeter. Sementara itu, muatan kendaraan paling berat 8 ton.

’’Truk yang terguling ini diduga bermuatan lebih dan terlalu tinggi,’’ ucapnya.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya memasang rambu batasan kendaraan yang dapat melalui jembatan layang tersebut. Tujuannya, tidak terjadi kecelakaan lagi.

 ?? ALFIAN RIZAL/JAWA POS ?? BRUUK: Posisi truk langsung miring setelah terguling di Masangan Wetan, Sukodono, kemarin.
ALFIAN RIZAL/JAWA POS BRUUK: Posisi truk langsung miring setelah terguling di Masangan Wetan, Sukodono, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia