Mengenang Seniman Ien Soeharsono
Sumber Inspirasi Pelukis-Pelukis Perempuan Surabaya
SURABAYA, Jawa Pos – Satu per satu lukisan diperlihatkan pada sebuah video dengan berbagai rupa dan aliran. Itu merupakan karya 21 seniman perempuan asal Surabaya dan sekitarnya. Pameran tersebut diselenggarakan untuk mengenang seniman perempuan asal Surabaya yang baru berpulang Ien Soeharsono.
Agenda tersebut digelar secara virtual di kanal YouTube.
Pameran itu tepat diluncurkan saat 40 hari almarhumah berpulang, yakni Minggu (11/10). Video pameran bertajuk Mengenang Sahabat Kita tersebut berdurasi 22 menit 40 detik. Pada tampilan pertama, ada lukisan karya seniman Aliet Rahayu berjudul Adsila. Dengan rupa sekelompok bunga mawar merah muda yang siap mekar. Menurut dia, lukisan itu menyampaikan pesan bahwa setiap orang bisa berkembang dengan kemauan beradaptasi yang baik.
’’Seperti almarhumah yang punya banyak bakat berkembang baik. Tidak hanya melukis, tapi juga membuat kerajinan dan lain-lain,” kata Aliet.
Ada juga lukisan karya seniman Ida Fitria yang berjudul Doa Ibu. Dengan rupa seorang perempuan berjilbab yang tampak menengadahkan tangan untuk berdoa. Perempuan itu terlihat dari samping dan di sisinya tampak sebuah cermin. Fitri menjelaskan, lukisan tersebut menyampaikan pesan tentang kekuatan doa ibu untuk anaknya. Yang tidak pernah terputus dan sangat tulus. Dia mengatakan bahwa ibu itu diibaratkan sosok almarhumah Ien Soeharsono.
’’Yang tinggal jauh dari beberapa anaknya, tapi doa terus mengalir, bahkan jadi inspirasi untuk melukis,” imbuh seniman sekaligus koordinator pameran.
Fitri menjelaskan bahwa pameran tersebut bertujuan untuk mengenang sosok almarhumah Ien Soeharsono. Ien dirasa sangat dekat dengan para seniman perempuan di Surabaya dan sekitarnya. Mereka mengaku banyak belajar tentang semangat, ketegaran, dan kebaikan hidup dari almarhumah.
Ien berpulang 1 September lalu pada usia 75 tahun. Meski dianggap sepuh, Ien tetap berkarya dan semangat mengikuti pameran. Salah seorang anak almarhumah, Novita Soeharsono, juga memberikan sambutan saat lukisan itu ditampilkan.
’’Banyak semangat hidup yang diajarkan almarhumah kepada kami, terutama untuk jangan berhenti berkarya,” tuturnya sambil menahan air mata.