Eri Naikkan Insentif Guru TPQ, Armudji Bantu Warga Ngagelrejo
PASANGAN nomor urut 1 berbagi lokasi kampanye untuk menyerap aspirasi dan dukungan warga. Cawali Eri Cahyadi bertemu dengan para guru TPQ, sedangkan cawawali Armudji berjumpa dengan warga Jalan Lumumba, Kelurahan Ngagelrejo, kemarin (15/10).
Eri menuturkan, sejak dua tahun lalu, pemkot memberikan insentif Rp 400 ribu per bulan untuk guru ngaji. Hafiz dan hafizah yang mampu menghafal 30 juz juga menerima santunan Rp 600 ribu. Ketika nanti terpilih sebagai wali kota, Eri tidak ragu untuk terus menjalankan program itu. ’’Nanti nominalnya dinaikkan,’’ ujarnya.
Masing-masing mendapatkan tambahan Rp 100 ribu. Guru TPQ memperoleh insentif Rp 500 ribu per bulan. Bagi penghafal Alquran, jumlah yang diterima mencapai Rp 700 ribu. Mantan kepala bappeko itu menuturkan, sejatinya guru ikhlas dalam mengajar. Ilmu yang disampaikan tidak ternilai harganya. Namun, pemkot berupaya memberikan apresiasi lewat insentif. ”Agar terus bersemangat membentuk generasi berakhlak mulia,’’ paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah guru TPQ itu membentuk wadah bernama Wak Gus Erji. Akronim dari wadah komunikasi guru ngaji Surabaya. Jumlah TPQ mencapai 3.600 lembaga. Sebanyak 1.700 guru ngaji sudah mendapatkan bantuan dari pemkot. ’’Total 11.700 pengajar yang mendapatkan insentif,’’ terang Koordinator Wak Gus Erji Muhammad Alfan.
Sementara itu, cawawali paslon nomor 1 Armudji mengadakan pertemuan dengan warga RT 1, RW 1, Jalan Lumumba, Kelurahan Ngagelrejo. Dari mulut gang, Armudji diarak menuju ke halaman balai setempat.
Armudji mengatakan, selama 20 tahun sebagai wakil rakyat di DPRD, dirinya telah membela banyak kepentingan warga. ’’Mulai dari warga sini (Ngagelrejo) sampai Sidotopo, akan dibangun tol jalan kota. Lalu, apa mereka (anggota DPRD lain) mengurusi? Kitalah yang telah memulai,’’ kata Armudji.