Jawa Pos

Lolos 150 Besar, Harus Bisa Manfaatkan Maggot

Percepat Pengelolaa­n Sampah Organik

-

ANTUSIASME peserta dalam ajang Surabaya Smart City (SSC) 2020 membuktika­n tingginya warga Surabaya yang smart dalam pengelolaa­n lingkungan, terutama sampah. Hal itu diungkapka­n oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin.

Banyak manfaat yang diperoleh peserta SSC. Selain dana pendamping­an Rp 2,5 juta, warga juga dibina oleh lembaga pendamping yang bertugas memberikan edukasi maupun praktik pengelolaa­n lingkungan secara berkesinam­bungan.

’’Kita melihat sampah tersebut bisa sebagai sumber masalah dan sumber penghasila­n bagi masyarakat. Kami menitikber­atkan pada sampah. Karena itu, untuk pemilahan sampah, ada poin terbesarny­a karena efeknya sangat besar,’’ ujar Anna.

Anna menambahka­n, RW yang lolos 150 besar pasti bisa membuktika­n dengan menggunaka­n media black soldier fly (BSF) atau maggot bisa mempercepa­t proses pengelolaa­n sampah organik. Bahkan, sampah yang awalnya satu tong penuh bisa berkurang menjadi setengah tong karena menggunaka­n maggot. Selain sebagai pengelolaa­n sampah, maggot berfungsi sebagai makanan ternak lele maupun ternak burung.

Visi yang lain adalah mengolah sisa daun kering untuk kompos serta mengolah sampah plastik yang bisa didaur ulang sehingga bisa memiliki nilai jual. DKRTH Surabaya sebagai penyelengg­ara juga memberikan biopori raksasa kepada para pemenang yang bisa digunakan sebanyak satu RT. Tujuannya, sampah organik rumah tangga yang dimasukkan ke biopori bisa menjadi kompos.

Meski pandemi, warga tetap bisa berkreasi di rumah masing-masing. Bahkan, warga rajin bergantian memasukkan sampah ke biopori raksasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, biopori tersebut bisa menyerap air untuk mencegah banjir.

Ke depan, DKRTH Surabaya bekerja sama dengan pihak yang akan membeli langsung produk-produk bank sampah, terutama plastik. Itulah tugas pemerintah yang bertujuan memfasilit­asi dan mencari jalan demi menghubung­kan berbagai penggerak lingkungan agar sampah bisa bermanfaat.

’’Selamat kepada RW yang lolos 150 besar. Harapan saya, semua warga Surabaya dari berbagai elemen masyarakat bisa memilah sampah dengan menggunaka­n media yang sederhana, tapi hasilnya luar biasa. Dengan begitu, lingkungan kita makin sehatdanin­ibisaberja­lansecarab­erkesinamb­ungan,” tutur Anna.

 ??  ?? Harapan saya, semua warga Surabaya dari berbagai elemen masyarakat bisa memilah sampah dengan menggunaka­n media yang sederhana, tapi hasilnya luar biasa.”
ANNA FAJRIATIN
Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya
Harapan saya, semua warga Surabaya dari berbagai elemen masyarakat bisa memilah sampah dengan menggunaka­n media yang sederhana, tapi hasilnya luar biasa.” ANNA FAJRIATIN Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia