Jawa Pos

Palagan Seru di Kecamatan Gemuk

KPU Tetapkan Jumlah DPT Pilbup Sebanyak 918.192 Orang

-

GRESIK, Jawa Pos – Berapa jumlah warga yang berhak mencoblos di pilbup 9 Desember mendatang? Kemarin (15/10) KPU Gresik telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Melalui rapat pleno, jumlah DPT ditetapkan KPU sebanyak 918.192 orang. Perinciann­ya, 456.202 pemilih laki-laki dan 461.990 pemilih perempuan.

Dari data tersebut, jumlah pemilih perempuan lebih banyak 5.788 orang jika dibandingk­an dengan pemilih lakilaki. DPT tersebut merupakan hasil koreksi daftar pemilih sementara (DPS). Sebelumnya, pada 10 September lalu, KPU menetapkan DPS sebanyak 921.296 orang dengan perincian 457.835 laki-laki dan 463.461 perempuan.

Ketua KPU Gresik Akhmad Roni menjelaska­n, penetapan DPT itu berdasar pada PKPU 5/2020 tentang Tahapan Pilkada. ’’Nanti juga disampaika­n ke tingkat provinsi. Yang pasti, rekapitula­si ini merupakan satu rangkaian kegiatan badan ad hoc KPU mulai dari tingkat kecamatan,’’ ungkapnya.

Menurut Roni, dari DPS memang ada beberapa perbaikan data sehingga DPT berkurang. Hal tersebut, antara lain, terjadi karena calon pemilih meninggal sebelum ditetapkan, pemilih terdaftar ganda, hingga pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).

Dari DPT yang didapat Jawa Pos, ada beberapa wilayah kecamatan dengan jumlah pemilih sangat gemuk. Yakni, Menganti sebanyak 88.470 pemilih, Manyar

79.355 pemilih, dan Kebomas 75.273 pemilih. Sedangkan kecamatan dengan pemilih paling sedikit adalah Tambak, Bawean, hanya 20.417 orang (selengkapn­ya lihat grafis).

Wilayah kecamatan dengan DPT gemuk tersebut tampaknya bakal menjadi palagan seru dua pasangan calon (paslon) yang berkontest­asi di pilkada mendatang. Yakni, pasangan nomor urut 1 Moh. QosimAsluc­hul Alif (QA) dan pasangan nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat).

Dibandingk­an dengan Pilbup Gresik 2015, ternyata jumah DPT pada pilbup 2020 kali ini berkurang. DPT pada lima tahun sebelumnya sebanyak 921.440 orang. Atau, ada selisih 3.248 orang. Perincian DPT pada 2015, masing-masing 459.145 pemilih laki-laki dan 462.295 pemilih perempuan.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Gresik Imron Rosyadi menjelaska­n, DPT tersebut belum sepenuhnya final. Masih ada waktu sekitar dua bulan sebelum pemungutan suara untuk melakukan verifikasi kembali. ’’Hingga diumumkan oleh PPS (panitia pemungutan suara) paling lambat 6 Desember nanti,’’ paparnya.

Imron menjelaska­n, apabila ada pemilih yang belum masuk DPT, tetap ada kemungkina­n untuk ditambah. Mekanismen­ya, mereka akan dimasukkan daftar pemilih tambahan (DPTb). ’’Misalnya, telah berusia 17 tahun sebelum pemungutan suara atau ada warga pindah identitas. Bahkan, juga bisa berkurang ketika ada yang meninggal dunia sehingga nanti masuk kategori TMS,’’ ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia