Mulai Bangun Pasar UMKM di Luar Negeri
SURABAYA, Jawa Pos - Pasar UMKM di luar negeri sejauh ini belum terbangun secara maksimal. Namun, usaha itu mulai dirintis. Kini tiga negara mulai bekerja sama dengan Pemprov Jatim.
Tiga negara itu adalah Qatar, Mesir, dan Afrika Selatan. Tiga pasar luar negeri itu terbangun dari event UMKM Expo yang digelar Bank Indonesia perwakilan Jawa Timur. Kemarin event itu dibuka secara virtual di Gedung Negara Grahadi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap pasar luar negeri itu terus berkembang.
Dia mengapresiasi peran BI perwakilan Jatim yang menyelenggarakan event tersebut. Sebab, kegiatan itu membangun akses diaspora di luar negeri. ”Diaspora tersebut menjadi tuan rumah sekaligus memberikan informasi peluang pasar di negara itu,’’ ungkapnya.
Di sisi lain, banyak UMKM yang memiliki potensi, tapi belum mampu merambah pasar internasional. Ada beberapa kendala yang mengakibatkan upaya ekspor itu terganggu. Di antaranya, perizinan, sertifikasi, dokumen ekspor, dan pembayaran.
Khofifah menilai, peran diaspora untuk menyelesaikan masalah itu sangat dibutuhkan. Mereka bisa menjembatani para pelaku UMKM untuk memenuhi dokumen yang dibutuhkan negara tujuan. Dengan begitu, produk UMKM Jawa Timur bisa masuk dan bersaing di negara lain. ”Harapannya, geliat UMKM di daerah membaik dan kembali seperti semula,’’ ucap dia.