Jawa Pos

Anggap Semuanya Positif Covid-19

-

KETUA Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dr Dewi Nur Aisyah meminta masyarakat untuk mengantisi­pasi agar wabah Covid-19 tidak semakin luas. Selain patuh protokol kesehatan, dia memberi saran agar menganggap semua orang pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG).

’’Anggap saja semua orang itu OTG, orang tanpa gejala. Jadi, kita lebih waspada. Lalu, kita sama-sama pakai masker dan menjaga jarak karena semua yang kita hadapi adalah OTG. Atau merasa diri kita OTG yang tidak mau menularkan orangorang di rumah yang kita cintai,’’ ungkap Dewi.

Pemikiran seperti itu layak diterapkan karena positively rate di beberapa kota sudah cukup tinggi. Bahkan, positively rate di Jakarta pernah mencapai 15 persen. Artinya, dari 100 orang yang dites swab, ada 15 orang yang terinfeksi. Maka, setiap orang, khususnya di Jakarta, harus menganggap semua lawan bicaranya adalah OTG.

Dewi mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M. Yakni, wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak serta menghindar­i kerumunan untuk menekan persebaran Covid-19. ’’Dengan berpikir bahwa semua orang OTG akan membuat kita saling melindungi satu sama lain,’’ sebutnya.

Misal, ketika naik kendaraan umum, sekalipun taksi online, sebaiknya jangan bicara di dalam mobil atau secukupnya saja. Jangan lupa memakai masker yang berkualita­s bagus. Juga di dalam gedung perkantora­n yang ber-AC dan tertutup. ’’Kita tahu bahwa virus korona bisa menular lewat aerosol ruangan. Termasuk di mobil, ruangan tertutup,’’ kata Dewi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia