Jawa Pos

Alot, Pleno Tetapkan DPT 2.089.026 Orang

Bawaslu Minta KPU Terbuka dengan Saran Perbaikan

-

Jadi, semua proses sudah kami lalui. Termasuk saran perbaikan panwascam sudah ditindakla­njuti di tingkat PPK.” NAAFILAH ASTRI SWARIST Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaa­n, Data, dan Informasi

SURABAYA, Jawa Pos – KPU Kota Surabaya menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilwali Surabaya 2020 dalam rapat pleno kemarin (16/10). Hasilnya, jumlah DPT mencapai 2.089.026 orang. Terdiri atas 1.016.393 orang pemilih laki-laki dan 1.072.633 jiwa pemilih perempuan

Jumlah tersebut tersebar di 5.184 tempat pemungutan suara (TPS) di 31 kecamatan dan 154 kelurahan. DPT itu menyusut 3.900 orang dari daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 2.092.926 jiwa yang ditetapkan KPU pada 12 September lalu. ’’Itu selisih keseluruha­n setelah melalui semua proses perbaikan data,’’ kata Komisioner KPU Surabaya Divisi Perencanaa­n, Data, dan Informasi Naafilah Astri Swarist kepada Jawa Pos.

Rapat pleno di aula lantai 3 gedung KPU Surabaya dihadiri pihak-pihak terkait. Yaitu, Bawaslu Kota Surabaya, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pengawasan kecamatan (panwascam) dari 31 kecamatan. Hadir juga tim penghubung dan tim kampanye kedua pasangan calon (paslon), dinas kependuduk­an dan catatan sipil (dispendukc­apil), serta TNI/Polri.

Naafilah menyampaik­an, jumlah DPT 2.089.026 orang itu dihasilkan melalui proses yang panjang dan bertahap. Mulai uji publik di kelurahan, saran perbaikan dari panitia pengawas kelurahan (panwaskel), hingga panwascam. Tahap terakhir sebelum dibawa ke tingkat kota, perbaikan data juga dilakukan dalam rapat pleno daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) di berbagai kecamatan.

’’Jadi, semua proses sudah kami lalui. Termasuk saran perbaikan panwascam sudah ditindakla­njuti di tingkat PPK,’’ jelas Naafilah.

Bukan hanya itu. Sebelum rapat pleno pukul 10.00 kemarin, KPU juga melakukan audit internal untuk membersihk­an data ganda.

Audit dilakukan di TPS-TPS dan memanfaatk­an data kependuduk­an dispendukc­apil dengan menggunaka­n aplikasi klampiddis­pendukcapi­l.surabaya.go.id. Hasilnya, ada 300 data ganda yang berhasil disisir dan langsung dihapus.

Sementara itu, rapat pleno penetapan DPT berjalan alot kemarin. Hingga pukul 18.00 tadi malam, rapat pleno baru menetapkan DPT di empat kecamatan. Yaitu, Kecamatan Karang Pilang, Wonocolo, Rungkut, dan Semampir. Sebanyak 27 kecamatan lainnya belum ditetapkan. Padahal, hasil akhir yang ditetapkan dalam rapat sama dengan hasil rekap yang dibagikan KPU kepada peserta rapat.

Kecamatan Wonocolo misalnya. Jumlah DPT mencapai 57.618 orang. Terdiri atas 27.970 pemilih pria dan 29.684 pemilih perempuan. Namun, rapat pleno berjalan sangat alot. Bawaslu mempertany­akan dasar penetapan DPT di setiap kecamatan. ’’Kami minta berita acara sebagai bukti saran perbaikan di setiap kelurahan,’’ kata Ketua Bawaslu Kota Surabaya M. Agil Akbar.

Agil menyatakan, jajaran Bawaslu memberi banyak saran perbaikan terkait data pemilih tidak memenuhi syarat (TMS). Namun, bukti KPU dan jajarannya dalam menindakla­njuti saran tersebut dinilai tidak ada. Mulai data ganda, orang meninggal dunia, hingga anggota TNI/Polri. ’’Kami minta KPU terbuka soal data. Karena asas penyelengg­araan pilkada adalah keterbukaa­n,’’ tegas Agil.

Salah satu yang memicu perdebatan alot adalah data pemilih di Kecamatan Karang

Pilang. Panwascam setempat sudah memberikan data perbaikan ke PPK Karang Pilang. Disebutkan, ada 68 data yang terindikas­i ganda. Nah, PPK Karang Pilang pun mengaku sudah melakukan kroscek data. ’’Kita sudah cek. Dan memang sudah kami lakukan perbaikan,’’ kata anggota PPK Karang Pilang Alfian Yusroni.

Berdasar hasil kroscek ke lapangan, ternyata tidak semuanya ganda. Hanya ditemukan 44 data ganda. Masing-masing dua orang memiliki nama, jenis kelamin, usia, dan alamat yang sama. Karena itu, setengah di antaranya atau 22 orang dicoret sebagai daftar pemilih karena terindikas­i TMS. ’’Sudah kami tindak lanjuti kok,’’ tutur Alfian.

 ??  ??
 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? SUSUT RIBUAN NAMA: Rapat pleno penetapan DPT pada Pilwali Surabaya 2020 di gedung KPU Surabaya kemarin.
FRIZAL/JAWA POS SUSUT RIBUAN NAMA: Rapat pleno penetapan DPT pada Pilwali Surabaya 2020 di gedung KPU Surabaya kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia