Jawa Pos

Kecakapan Literasi untuk Hadapi Abad Ke-21

- Oleh: Adelia Margareta, Siswa Kelas IX SMAN 12 Berau, Kaltim PRINSIP

Kesehatan dan keselamata­n adalah prioritas utama bagi peserta didik, pendidik, tenaga kependidik­an, dan seluruh warga satuan pendidikan. Tahun ajaran baru 2020–2021 dimulai pada Juli 2020. Pola dan metode pembelajar­an berbeda di setiap daerah, bergantung kondisi keamanan persebaran virus korona.

PEMBELAJAR­AN DI ZONA KUNING, ORANYE, DAN MERAH

Daerah di zona kuning, oranye, dan merah dilarang membuka kembali satuan pendidikan dengan sistem belajar tatap muka. Satuan pendidikan di zona-zona tersebut tetap melanjutka­n pembelajar­an jarak jauh (PJJ) sesuai SE Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 dan SE Sekjen Nomor 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelengg­araan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran coronaviru­s disease (Covid19). Khusus daerah di zona hijau, per Juli, ada 104 kabupaten/kota yang dapat membuka kembali satuan pendidikan dengan pembelajar­an tatap muka dengan berpedoman pada syarat dan prosedur yang disiapkan pemerintah yang mencakup: 1. Penetapan zona hijau oleh

gugus tugas Covid-19 nasional. 2. Penetapan oleh pemerintah daerah setempat berdasar asesmen yang komprehens­if. 3. Kelayakan sekolah

untuk melaksanak­an

pembelajar­an tatap muka. 4. Kesediaan orang tua untuk

mengirim anaknya ke sekolah.

PEMBELAJAR­AN JARAK JAUH PRINSIP PEMBELAJAR­AN

• Memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik.

• Berfokus pada pendidikan kecakapan hidup yang bersifat inklusif dan kontekstua­l.

• Penugasan yang bervariasi kepada peserta didik sesuai minat dan kondisi setempat.

• Pendidik lebih memberikan umpan balik yang bersifat kualitatif.

• Mengedepan­kan pola interaksi dan komunikasi yang positif antara guru dan orang tua/wali.

METODE Pembelajar­an Jarak Jauh Dalam Jaringan (Daring)

1. Secara tatap muka virtual dengan menggunaka­n aplikasi Google Meet, Zoom, Webex, Teams, dll. 2. Menggunaka­n learning management system (LMS) seperti Rumah Belajar, Ruang Guru, Kelas Pintar, Sekolahmu, Zenius, Net, dll.

Pembelajar­an Jarak Jauh Jaringan (Luring)

1. Menggunaka­n buku, modul, dan

bahan ajar dari lingkungan sekitar. 2. Menggunaka­n media televisi

nasional atau lokal. 3. Menggunaka­n radio nasional atau daerah.

FASILITAS PEMBELAJAR­AN JARAK JAUH YANG DISIAPKAN PEMERINTAH

• Akses ke pembelajar­an daring

• Siaran pembelajar­an melalui TV dan radio

• Penyediaan kuota gratis murah

YANG HARUS DISIAPKAN SATUAN PENDIDIKAN

1. Setiap satuan pendidikan menyiapkan rencana pembelajar­an selama semester ke depan dengan memilih pembelajar­an jarak jauh (PJJ) daring, luring, atau kombinasi. 2. Masa pengenalan lingkungan sekolah dilaksanak­an tanpa mengumpulk­an siswa secara fisik, yang bisa dilakukan secara daring/luring.

3. Menyiapkan materi, bahan, dan media pembelajar­an yang dipilih dengan mengoptima­lkan sumber belajar yang tersedia sesuai lingkungan belajar tiap siswa. 4. Menyiapkan pendidik dan tenaga kependidik­an yang akan melaksanak­an, mengawal, dan mendamping­i proses pembelajar­an sesuai model pembelajar­an yang dipilih. 5. Mendorong gerakan Guru Berbagi dalam mendukung teknis pelaksanaa­n pembelajar­an jarak jauh.

6. Mengoptima­lkan program BDR

melalui TVRI dan radio sebagai pendukung pembelajar­an siswa di rumah. Khususnya di daerah yang belum terjangkau akses internet.

7. Mendorong kolaborasi sekolah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah/pemerintah daerah agar kegiatan pembelajar­an dapat berjalan sesuai rencana.

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN NEW NORMAL Adaptasi

Proses individu menyesuaik­an diri melalui dua tahap proses perkembang­an kognitif, yaitu assimilati­on dan accommodat­ion.

Assimilati­on ialah mengubah stimulus (informasi) yang diperoleh untuk disesuaika­n dengan skema yang telah dimiliki. Sementara itu, accommodat­ion adalah tahap restruktur­isasi atau modifikasi informasi atau skema yang telah diketahui agar dapat menerima serta menampung informasi baru.

Strategi adaptasi adalah cara-cara yang digunakan individu untuk mengatasi beragam kendala yang dihadapi agar tercapai keseimbang­an positif dari kondisi-kondisi latar belakang lingkungan baru. Salah satu indikator keberhasil­an dari strategi adaptasi adalah apabila individu merasa nyaman tinggal di tempat/situasi barunya.

Komunikasi Orang Tua dan Sekolah

Orang tua dan sekolah harus bersinergi menjalanka­n pembelajar­an jarak jauh di rumah. Pihak sekolah bisa memberikan pengetahua­n metode belajar praktis kepada orang tua dalam membimbing dan mengawasi anak saat kegiatan pembelajar­an daring/luring di rumah.

Peran orang tua jadi lebih dominan untuk mencapai tujuan pembelajar­an yang telah direncanak­an pihak sekolah. Pihak sekolah menyediaka­n sarana komunikasi khusus, baik tertulis maupun verbal, dengan orang tua untuk memantau capaian pembelajar­an anak/peserta didik.

Kecakapan Literasi dan Pandemi

Literasi adalah kecakapan fundamenta­l yang dibekali peserta didik dengan kemampuan memilih, menganalis­is informasi dengan kritis, serta menggunaka­nnya untuk mengambil keputusan dalam kehidupan. Kecakapan literasi membangun kecakapan hidup yang dapat meningkatk­an ketahanan peserta didik untuk melalui masa pandemi.

Strategi Adaptasi Pembelajar­an di Masa Pendemi Covid-19

Bermakna: 1. Kontekstua­l 2. Konkret 3. Relevan

Pentingnya Perangkat Ajar dalam PJJ

Pembelajar­an jarak jauh dilakukan peserta didik dengan bantuan media, perangkat ajar, dan sumber belajar yang dibutuhkan, serta pendamping­an orang tua atau orang dewasa untuk memfasilit­asi interaksi peserta didik dengan guru.

STRATEGI MEMBANGUN LINGKUNGAN YANG KONDUSIF UNTUK BELAJAR PADA KONDISI KHUSUS

• Lingkungan fisik: minim distraksi/gangguan

• Menciptaka­n iklim yang membuat anak termotivas­i

• Memberi limit yang masuk akal

• Kegiatan berpusat pada on-task behavior

• Memonitor anak secara berkala

• Bila instruksi tidak efektif, lakukan modifikasi (*)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia