Produk Baru Rangsang Pasar
JAKARTA, Jawa Pos – Menjelang akhir tahun, para agen pemegang merek (APM) otomotif merilis produk-produk baru. Itu menjadi cara mereka untuk merangsang pasar. Produkproduk penyegaran itu diharapkan bisa memantik daya beli masyarakat.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), distributor resmi Mitsubishi Motors Corporation (MMC), memperkenalkan edisi spesial Mitsubishi Xpander. Yakni, Cross Rockford Fosgate Black Edition dan Black Edition. Dua mobil tersebut bermain pada segmen paling gemuk di Indonesia, low multipurpose vehicle (LMPV).
”Sejak kali pertama diluncurkan pada Agustus 2017, Xpander menuai respons positif dari masyarakat Indonesia yang kini populasinya mencapai lebih dari 167.000 unit,” ujar President Director PT MMKSI Naoya Nakamura kemarin (20/10).
Selain Mitsubishi, pabrikan Jepang yang lain, Toyota, menyegarkan dua produk andalannya. Yakni, Kijang Innova dan Fortuner. Direktur Marketing TAM Anton Jimmi Suwandy menjelaskan bahwa tahun ini perekonomian sangat dinamis dan pergerakannya sulit diprediksi. Salah satu skenario untuk menggairahkan pasar adalah peluncuran varian baru.
”Ada banyak hal yang tidak bisa kami kontrol secara langsung. Misalnya, perkembangan Covid-19, GDP, sampai skema kredit,” ujar Anton Kamis pekan lalu (15/10).
Melihat kondisi tersebut, TAM mematok target penjualan yang relatif aman untuk dua produk penyegaran tersebut. Misalnya, New Fortuner anyar ditargetkan terjual sebanyak 1.000–1.200 unit. Sementara itu, Kijang Innova ditarget laku sebanyak 2.500 unit per bulan.
TAM berharap Kijang Innova facelift mampu menjadi stimulus produk baru untuk konsumen. Tipe G dan V merupakan model yang menjadi tulang punggung penjualan selama ini.