Jawa Pos

Hanya Undang Empat Anggota Tim Kampanye

-

SURABAYA, Jawa Pos – KPU Kota Surabaya bakal menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat di arena debat terbuka. Setiap pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota hanya bisa didampingi empat anggota tim kampanye. Para pendukung diharapkan menonton debat dari rumah masing-masing atau di posko pemenangan

J

Itulah yang disampaika­n Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisas­i, Pendidikan Pemilih, Partisipas­i Masyarakat, dan SDM Subairi kemarin (20/10). ”Yang diundang memang sangat terbatas,” jelas Subairi.

Tim kampanye bisa terdiri atas pimpinan parpol pengusung atau tim sukses lainnya yang ditunjuk paslon. Selain itu, yang bisa hadir di studio tempat berlangsun­gnya debat adalah para kandidat, lima komisioner KPU, dan dua anggota Bawaslu. Ketentuan itu, beber Subairi, sesuai dengan pasal 59 poin b Peraturan KPU (PKPU) 13/2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksanaa­n Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Coronaviru­s Disease (Covid-19). Diharapkan, pembatasan jumlah orang bisa memaksimal­kan penerapan prokes yang efektif. Salah satunya adalah menjaga jarak aman satu sama lain.

Bagaimana dengan para pendukung? Subairi menuturkan bahwa pilkada pada masa pandemi Covid-19 tidak memungkink­an dihadiri banyak orang. Pihaknya berharap tidak ada kerumunan di area stasiun televisi atau di lokasi berlangsun­gnya debat antarkandi­dat. Jika ada yang tetap nekat datang, KPU tidak akan bertanggun­g jawab atas kondisi tersebut. ”Tentu itu menjadi domain kepolisian. Bukan kewenangan kami,” ujarnya.

KPU mengupayak­an debat berjalan lancar. KPU juga mengimbau para pendukung menonton debat di rumah masing-masing atau di posko pemenangan paslon. Sebab, debat selama 120 menit itu bakal diadakan secara live.

Sebagaiman­a diketahui, debat terbuka antarkandi­dat akan berlangsun­g selama tiga kali dengan dibagi menjadi enam segmen. Debat pertama dihelat pada 4 November mendatang. Program itu disiarkan secara live di JTV, SBO TV, dan TVRI. Debat kedua bakal diselengga­rakan pada 18 November di iNews TV dan BBSTV. Debat terakhir diadakan pada 5 Desember nanti di Kompas TV, NET., dan TV9.

Dalam debat tersebut, paslon nomor urut 1 Eri CahyadiArm­udji maupun paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman berkesempa­tan menyampaik­an visi-misi serta program secara mendalam. Mereka juga bisa saling melempar pertanyaan dan sanggah atas tema yang disiapkan KPU. Salah satu tema yang bakal diperdebat­kan adalah strategi penanganan, pencegahan, dan pengendali­an Covid-19 di Kota Pahlawan. Tema penanganan pandemi dinilai penting karena siapa pun yang terpilih akan dihadapkan dengan persoalan tersebut. ”Tema yang kami pilih sudah didiskusik­an dengan para panelis,” tutur Subairi.

Bawaslu Kota Surabaya juga mengingatk­an semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan di arena debat terbuka.

Sebelum debat berlangsun­g, Bawaslu akan menggelar rapat koordinasi yang mengundang pihak-pihak terkait. Salah satunya terkait ketaatan menerapkan prokes. ’’Termasuk kedua paslon maupun KPU akan kita ajak rakor. Ini agar semua punya konsep yang sama soal prokes,’’ kata Koordinato­r Divisi Penanganan Pelanggara­n Bawaslu Usman.

Disampaika­n, jika imbauan menaati prokes dilanggar, Bawaslu akan bertindak tegas. Sebab, itu bisa dinilai sebagai pelanggara­n kampanye. Dalam PKPU Nomor 13/2020, aturan menjalanka­n prokes untuk mencegah dan menanggula­ngi Covid-19 adalah bagian dari poin yang harus diawasi Bawaslu. ’’Kalau tetap melanggar, kami akan berikan peringatan tertulis,’’ imbuhnya.

Bawaslu mengingatk­an agar kejadian pada tahapan pendaftara­n pada 4−6 September lalu tidak terulang. Saat itu, kedua paslon praktis melanggar prokes. Paslon nomor 1 maupun nomor 2 sama-sama mendaftar dengan diiringi arakarakan massa pendukung. Alhasil, kerumunan massa dalam jumlah besar terjadi di sekitar gedung KPU Surabaya di Jalan Adityawarm­an.

Kondisi tersebut menjadi sorotan banyak pihak. Saat itu, Bawaslu Surabaya sampai melayangka­n teguran tertulis kepada kedua paslon. ’’Kondisi itu jangan sampai terulang. Paslon dan timnya harus memberikan contoh yang baik ke masyarakat pemilih. Bahwa sampai saat ini kita masih menghadapi pandemi,” tegas Usman.

 ?? UMAR WIRAHADI/JAWA POS ?? BERI PENJELASAN: Subairi memberikan keterangan terkait aturan debat yang sesuai protokol kesehatan.
UMAR WIRAHADI/JAWA POS BERI PENJELASAN: Subairi memberikan keterangan terkait aturan debat yang sesuai protokol kesehatan.
 ?? ROBERTUS RIZKY/JAWA POS ?? TITIK PADAT: Jalan Sidorame terus diperbaiki saat malam dengan harapan akses menuju Tanjung Perak lebih lancar.
ROBERTUS RIZKY/JAWA POS TITIK PADAT: Jalan Sidorame terus diperbaiki saat malam dengan harapan akses menuju Tanjung Perak lebih lancar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia