Eri-Armudji Bebaskan Ijazah Ditahan Sekolah
Bentuk Tim Saber Ijazah sejak September
SURABAYA, Jawa Pos – Pasangan calon Eri Cahyadi-Armudji membuat tim khusus untuk membantu warga di sektor pendidikan. Mereka menamai grup tersebut tim saber ijazah yang bertugas untuk membantu warga yang tertahan ijazahnya oleh sekolah.
Bantuan tim tersebut dirasakan Dian Cintajani, 43, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online. Dia terbebani biaya sekolah Rp 4,5 juta untuk dua anaknya. Karena tak mampu membayar, sekolah pun menahan ijazah anaknya. ’’Dia hendak lulus dari SMK. Butuh ijazah SMP,’’ terang warga Pulo Wonokromo itu.
Dian pun mendatangi tim saber ijazah dan tidak berselang lama, ijazah sudah berada di tangannya. ’’Rasanya plong,’’ tuturnya.
Rasa lega juga ditunjukkan Alinakum. Sejak anaknya masuk SMK, dia tidak bisa membayar uang sekolah. Alhasil, ketika lulus, ijazah putrinya ditahan. Mereka pun dibantu tim saber ijazah dan akhirnya bisa mendapatkan ijazah putrinya.
’’Alhamdulillah,’’ ujarnya saat menerima ijazah kemarin (19/10).
Eri menjelaskan, tim saber ijazah yang dibentuk sejak awal September itu mendapatkan cukup banyak laporan. Kemudian, tim turun untuk mendengar keluhan keluarga. Kemudian, mereka datang ke sekolah. ’’Tim komunikasi dengan sekolah. Alhamdulillah, ijazah bisa diambil,’’ terangnya.
Ke depan Eri tidak ingin persoalan itu kembali terjadi. Seluruh warga harus bisa mendapatkan pendidikan. Caranya, Eri bakal membuat program beasiswa bagi siswa SMA dan SMK. Dengan demikian, seluruh kebutuhan sekolah tidak lagi menjadi hambatan.
Salah seorang anggota tim saber ijazah Ilham Rahmadani mengatakan, tim saber memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh kecamatan. ’’Kami merupakan alumni penerima beasiswa bibit unggul pemkot,’’ jelasnya.
Mereka tergerak membantu warga. Pasalnya, persoalan ekonomi dulu juga menjadi kendala. ’’Ini empati kami kepada warga Surabaya,’’ jelasnya.